Sukses

Geber Motor Berujung Bentrok Anggota Perguruan Silat dengan Warga di Tuban

Kelompok perguruan silat terlibat bentrok dengan sejumlah warga di perempatan jalan raya Bojonegoro-Jatirogo, Tuban.

Liputan6.com, Tuban - Kelompok perguruan silat terlibat bentrok dengan sejumlah warga di perempatan jalan raya Bojonegoro-Jatirogo, tepatnya di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Minggu (28/3/2021).

Bentrok tersebut dipicu aksi konvoi sepeda motor yang dilakukan kelompok perguruan silat.

"Terjadinya bentrokan antara warga masyarakat Desa Ngawun dengan kelompok perguruan silat yang saat itu sedang konvoi sepeda motor," kata Iptu Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban, Senin (29/3/2021).

Dia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika ada konvoi sepeda motor dari salah organisasi pencak silat yang selesai menghadiri acara kopdar di Jawa Tengah. Mereka konvoi sambil blayer-blayer dan memukul warga yang ada di lokasi kejadian.

"Konvoi blayer-blayer sambil memukul Yoga (18), pelajar asal Desa Ngawun, Parengan," ungkap Gunadi.

Usai kena pukul, pelajar itu langsung berlari dan minta bantuan masyarakat setempat. Melihat hal itu, sejumlah warga akhirnya keluar dan mengejar anak-anak dari perguruan silat tersebut.

"Warga keluar dan mengejar anak-anak perguruan silat, dan terjadi bentrok," beber Gunadi.

Akibat kejadian itu, Agung Prabowo salah satu warga perguruan pencak silat asal Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, mengalami luka-luka di bagian wajah. Kemudian dilarikan ke rumah sakit guna perawatan medis.

"Agung Prabowo di bawa ke rumah sakit umum Bojonegoro oleh Polsek Parengan,” jelas Gunadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Kondusif

Mendapat laporan tersebut, sejumlah anggota Polsek Parengan bersama TNI langsung datang ke lokasi kejadian untuk melerai bentrok antara warga dengan kelompok perguruan tersebut. Setelah itu, para pendekar silat diminta membubarkan diri dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Anggota bersama anggota Koramil Parengan tiba di TKP untuk melerai kejadian tersebut. Lalu, mereka meninggalkan wilayah Parengan menuju wilayah Bojonegoro," jelasnya.

Lebih lanjut, Gunadi menegaskan sampai saat ini situasi di wilayah Parengan telah kondusif. Kemudian, anggota juga memberikan imbauan buat warga perguruan silat untuk tidak merapat ke wilayah Kecamatan Parengan.

"Sampai saat ini situasi di wilayah Parengan masih kondusif," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.