Sukses

Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka, Kuota Akhir Pekan Langsung Penuh

Kuota pendakian Gunung Semeru sebanyak 180 orang per hari untuk akhir pekan ini langsung diserbu para pendaki

Liputan6.com, Malang - Jalur pendakian ke Gunung Semeru resmi dibuka lagi mulai 1 April 2021 ini. Para pendaki pun mulai ramai memesan karcis masuk ke gunung tertinggi di pulau Jawa. Bahkan kuota pendakian untuk akhir pekan ini sudah hampir penuh.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sendiri membatasi kuota pendakian Gunung Semeru selama masa pandemi ini sebanyak 180 orang per hari. Pemesanan tiket pun hanya dilayani secara daring melalui website resmi.

Kepala Subbagian Data, Evaluasi Laporan dan Humas BB TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, untuk hari pertama pembukaan jalur sudah ada tiga pendaki pesan tiket. Sedangkan untuk Jumat, 2 April tersisa 8 kuota dan Sabtu, 3 April tersisa 4 kuota saja.

"Untuk Jumat dan Sabtu sudah hampir penuh. Kalau untuk Minggu masih tersisa 99 kuota pendakian," kata Sarif di Malang, Rabu, 31 Maret 2021.

Calon pendaki wajib memenuhi sejumlah persyaratan. Selain pesan tiket secara daring, syarat lainnya yakni membawa surat keterangan sehat, mematuhi protokol kesehatan, berusia antara 10 tahun - 60 tahun serta menjaga lingkungan selama mendaki Gunung Semeru.

"Surat keterangan sehat bisa yang umumnya saja, tapi bila ada hasil rapid tes itu lebih baik," ujar Sarif.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Titik Akhir Pendakian

Para pendaki juga diminta mematuhi aturan batas terakhir pendakian. Yaitu di pos Kalimati sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Pos Pantau Gunung Sawur.

"Rekomendasi ya tetap sampai Kalimati. Pendaki harus mematuhi itu," tutur Sarif.

Jalur pendakian Gunung Semeru semula ditutup sejak akhir 2020 lalu untuk pemulihan ekosistem kawasan. Jalur kembali dibuka lagi sejak 1 April 2021 ini. Pembukaan jalur itu diumumkan melalui akun resmi media sosial BB TNBTS.

Dalam pengumuman itu disebutkan, kuota pendaki dibatasi hanya sebanyak 180 orang per hari atau 30 persen dari daya dukung semestinya yang sebanyak 600 orang per hari. Batas lama pendakian yang diizinkan selama tiga hari dan dua malam.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.