Sukses

Awal 2021, Sudah 26 Terduga Teroris di Jatim Ditangkap

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 terduga teroris telah diberangkatkan ke Mabes Polri di Jakarta.

Liputan6.com, Surabaya - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sedikitnya 26 terduga teroris di wilayah Jawa Timur pada awal tahun 2021.

"Ada 26 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Polri di Jatim pada awal tahun 2021. Mereka ditangkap di berbagai wilayah seperti Surabaya, Malang, Kediri, Tulungagung, Tuban dan Nganjuk," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Jumat (2/4/2021) seperti dikutip dari Antara.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 terduga teroris telah diberangkatkan ke Mabes Polri di Jakarta.

Sedangkan empat terduga teroris baru ditangkap yakni masing-masing dua terduga teroris ditangkap di Tulungagung dan Nganjuk pada Selasa (30/3). Dua terduga teroris lainnya baru ditangkap hari ini, Jumat (2/4) di Surabaya dan Tuban.

Dua terduga teroris diamankan oleh Tim Densus 88 di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41) dan di Purboyo Mayangsekar, Tuban berinisial R-H alias A-O (42).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Terkaik Makassar

"Kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda. Untuk S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan R-H alias A-O dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ungkap Kombes Gatot.

Lebih lanjut, Kombes Gatot mengatakan kedua tersangka yang diamankan dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di depan Gereja Katedral Makassar ataupun pelaku penyerangan di Mabes Polri. 

"Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.