Sukses

Razia Lapas Pemuda Madiun, Petugas Sita Ponsel hingga Senjata Tajam

Kepala Lapas Pemuda Madiun Ardian Nova mengatakan, razia bertujuan memastikan bahwa Lapas Pemuda Madiun bersih dari barang terlarang, seperti narkoba, telepon genggam, dan barang terlarang lainnya.

Liputan6.com, Surabaya - Petugas gabungan dari Polres Madiun Kota dan Lapas Pemuda Madiun menyita sejumlah barang terlarang milik warga binaan saat razia hunian di blok lapas setempat, Senin (5/4/2021) malam.

Kepala Lapas Pemuda Madiun Ardian Nova mengatakan, razia bertujuan memastikan bahwa Lapas Pemuda Madiun bersih dari barang terlarang, seperti narkoba, telepon genggam, dan barang terlarang lainnya.

"Razia hunian ini dilakukan dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang bertujuan agar lapas zero Halinar yakni lapas terbebas dari HP atau ponsel, pungli, dan narkoba," ujar Ardian Nova dikutip dari Antara, Selasa (6/4/2021).

Adapun target dari razia tersebut adalah mengamankan barang-barang terlarang dan barang berbahaya yang dimiliki warga binaan Lapas Pemuda Madiun yang disimpan di dalam sel tahanan.

Dari hasil razia ditemukan puluhan barang terlarang yang disimpan warga binaan. Seperti menemukan HP, kabel, terminal kuningan, pengisi daya, korek api, kipas angin, dan senjata tajam yang terbuat dari paku dan sendok.

"Kami akan terus bersinergi dengan petugas kepolisian setempat untuk rutin menggelar razia serupa," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada 800 Warga Binaan

Kabag Ops Polres Madiun Kota Kompol Suprayogi mendukung penuh kegiatan razia di hunian warga binaan lapas. Hal itu demi terciptanya lingkungan lapas yang kondusif, terlebih Lapas Pemuda Madiun telah kelebihan kapasitas.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Polres Madiun Kota mengerahkan 60 personel untuk membantu proses razia hunian di Lapas Pemuda Madiun," kata Kompol Yogi.

Sesuai data, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun memiliki kapasitas sebanyak 800 warga binaan, namun lapas tersebut kini dihuni sebanyak 1.185 warga binaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.