Sukses

7 Pemotretan Yuni Shara Pakai Tenun Ikat Asal NTT Ini Tampil Modis

Pakai busana dari tenun ikat asal NTT, Yuni Shara tetap tampil modis.

Liputan6.com, Jakarta Yuni Shara merupakan salah satu selebriti yang sangat menyukai kain khas Indonesia. Salah satunya ialah kain tenun yang baru-baru ini ia kenakan dalam pemotretan. Hasil pemotretannya ini ia unggah, dalam media sosial Instagramnya.

Pada masa awal pandemi, Yuni Shara kerap memakai masker yang terbuat dari kain tenun. Hal ini terlihat dalam berbagai konten YouTubenya. Kini kakak Krisdayanti ini menggunakan kain tenun dalam pemotretannya dan tetap tampil modis.

Kalau biasanya kain tenun dibuat dalam busana khas daerah, kain tenun yang dikenakan Yuni Shara dibuat menjadi jaket dan busana moderen. Kain tenun ini berasal dari Desa Ternate, Umapura, NTT. Busananya pun merupakan buatan dari Merdi Sihombing.

Berikut 7 pemotretan Yuni Shara pakai kain tenun ikat asal NTT yang Liputan6dotcom kutip dari Instagram @yunishara36, Selasa (6/4/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Begini penampilan Yuni Shara dalam pemotretannya saat kenakan kain tenun ikat.

3 dari 8 halaman

2. Kain tenun ini berasal dari Desa Ternate Umapura Nusa Tenggara Timur.

4 dari 8 halaman

3. Kain tenun ikat ini awalnya disulap oleh Merdi Sihombing hingga jadi busana yang modis.

5 dari 8 halaman

4. Kalau biasanya kain tenun menjadi busana khas daerah, kain tenun ini bisa jadi busana sehari-hari.

6 dari 8 halaman

5. Selain itu kain tenun ikat sendiri memiliki makna yang mendalam

7 dari 8 halaman

6. Dikatakan bahwa perempuan sudah dewasa dan boleh menikah bila sudah pandai menenun

8 dari 8 halaman

7. Dalam pemotretannya ini Yuni Shara pun tuai pujian dari para penggemar dan selebriti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini