Sukses

75 Brimob Jatim BKO ke Polda NTT Bantu Korban Bencana

Selain memberangkatkan 75 personel, lanjut Gatot, para pasukan juga dilengkapi beberapa kebutuhan lainnya yaitu satu unit ransus dapur lapangan beserta kru lewat jalur darat.

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 75 personel Satbrimob Polda Jatim diberangkatkan dari Terminal Cargo Bandara Juanda, Surabaya, BKO menuju Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu korban bencana alam.

"Mereka di BKO ke Polda NTT dalam rangkah tugas kemanusian untuk membantu korban bencana alam banjir bandang yang melanda NTT," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (6/4/2021).

Selain memberangkatkan 75 personel, lanjut Gatot, para pasukan  juga dilengkapi beberapa kebutuhan lainnya yaitu satu unit ransus dapur lapangan beserta kru lewat jalur darat.

"Selanjutnya, satu unit water treatment beserta kru, satu unit mobil SAR beserta kru, satu unit Bus beserta kru. Semuanya perlengkapan itu lewat jalur darat," ucapnya.

Musibah banjir bandang yang melanda NTT menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Selain itu, harta benda milik warga maupun fasilitas umum mengalami kerusakan yang cukup parah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duka Cita Khofifah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebelumnya juga menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Senin (5/4/2021). 

"Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," ucap Khofifah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.