VIDEO: Pemkot Surabaya Izinkan Salat Tarawih dengan Prokes Ketat

Selama bulan suci Ramadhan, umat Muslim di Kota Surabaya bisa menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah. Untuk memastikan kesiapan setiap masjid, maupun musala dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai prosedur, pemkot menggelar pertemuan dengan takmir masjid se-Surabaya.

Kepastian diperbolehkannya menggelar salat tarawih di musala dan masjid di seluruh Surabaya ini, disampaikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, usai mengikuti acara haul Sunan Ampel ke-544 di komplek Masjid Sunan Ampel, Surabaya, Minggu siang.

Saat ini pemkot tidak melarang bagi warganya untuk menggelar salat tarawih selama bulan Suci Ramadhan, namun Eri berpesan seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, untuk mencegah penularan Covid-19. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, (5/4/2021).

"Insya Allah, kita juga sudah menyampaikan dengan Forkopimda terkait dengan Ramadhan, tetep akan kita lakukan tarawih, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat, karena kami berharap dengan Ramadhan, dengan doanya pada waktu-waktu mustajabah di bulan Ramadhan, Insya Allah Covid-19 bisa berakhir, Surabaya bisa berputar ekonominya seperti dulu lagi," tutur Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan Tim Satgas Covid-19 Surabaya segera menggelar pertemuan dengan seluruh takmir masjid, maupun musala untuk membahas prokes yang harus dijalankan saat pelaksanaan salat tarawih.

Untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Surabaya, selama beribadah di masjid dan musala, harus tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak antar jamaah.