Sukses

BI Malang Siapkan Uang Tunai Rp 4,5 Triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri

Kebutuhan uang tunai yang disiapkan Bank Indonesia Malang ini meningkat 46,84 persen dibanding ramadan dan idul fitri tahun lalu

Liputan6.com, Malang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 4,511 triliun untuk kebutuhan masyarakat pada ramadan dan idul fitri tahun ini. Ini sekaligus menunjukkan geliat perekonomian di masyarakat mulai membaik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan, mengatakan jumlah uang kartal yang disiapkan untuk ramadan dan idul fitri 2021 ini jauh lebih tinggi atau naik 46,84 persen dari tahun lalu yang sebanyak Rp 3,072 triliun.

“Ramadhan dan idul fitri umumnya ada peningkatan kebutuhan uang tunai karena transaksi masyarakat meningkat,” kata Azka dalam siaran tertulisnya di Malang, Jumat, 16 April 2021.

Menurut Azka, peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut antara lain dipengaruhi oleh tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan ke pecahan Rp100.000. Mobilitas sosial pada ramadan tahun ini jauh lebih longgar dibandingkan tahun lalu.

Kegiatan usaha di tengah masyarakat mulai membaik sejak gencar dilakukan vaksinasi Covid-19 dan pembukaan sektor prioritas. Daya beli masyarakat juga menunjukkan semakin pulih dengan indikasi inflasi pada Maret lalu hanya tercatat 0,08 persen.

Dana yang yang disiapkan itu untuk penarikan di perbankan maupun kegiatan kas keliling di di seluruh wilayah Bank Indonesia Malang. Meliputi Malang Raya, Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kota dan Kabupaten Pasuruan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan seluruh perbankan untuk mempersiapkan kebutuhan uang tunai masyarakat ini,” ujar Asza.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perpaduan Layanan

Untuk pelayanan selama periode itu, Bank Indonesia memadukan layanan pembayaran tunai dan non tunai. Tujuannya, mewujudkan less-cash society agar masyarakat dan peritel semakin sering menggunakan instrumen pembayaran non tunai sebagai alternatif uang tunai.

Kebutuhan uang pada periode ramadhan dan idul fitri setiap tahunnya termasuk jadi yang tertinggi, 31,8 persen dari kebutuhan uang tunai secara tahunan. Menunjukkan transaksi masyarakat selalu naik di periode ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.