Sukses

Menteri Suharso: Infrastruktur Wisata Merak-Baluran Situbondo Masuk Prioritas Nasional

Bupati Situbondo Karna Suswandi optimistis kawasan Merak-Baluran bisa menjadi destinasi wisata utama di Situbondo, serta dapat bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan, pembangunan infrastruktur wisata pantai Merak-Baluran di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, masuk prioritas nasional.

Pemkab Situbondo telah mengusulkan untuk membuka akses ke sejumlah objek wisata pantai di kawasan taman nasional itu, di antaranya Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Batu Hitam, dan beberapa wisata pantai lainnya yang lokasinya masih dalam satu kawasan.

"Pembangunan infrastruktur tujuan wisata Merak-Baluran sudah masuk dalam prioritas nasional. Yang penting daerah menjaganya dengan baik, karena ujung tombaknya pemerintah daerah," ujar Suharso Monoarfa saat kunjungan kerja di Situbondo, Minggu (18/4/2021).

Sementara, Bupati Situbondo Karna Suswandi optimistis kawasan Merak-Baluran bisa menjadi destinasi wisata utama di Situbondo, serta dapat bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarik Wisatawan

"Keindahan alam lautnya melebihi wisata di Bali. Harapannya wisatawan di Bali juga mau berkunjung ke Merak-Baluran. Apalagi lokasinya dekat dengan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi," tuturnya.

Bung Karna, sapaan akrab bupati, menyebutkan sekitar 17 kilometer jalan yang belum diaspal di Kawasan Merak-Baluran. Selain itu, juga terdapat delapan destinasi wisata dan sekitar seribu penduduk yang tinggal di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih itu.

"Kami telah melakukan MoU dengan Kementerian LHK, mengenai pembangunan jalan dan listrik ke Dusun Merak. Salah satu tujuannya membuat penduduk di Merak merasa nyaman dan aman. Begitu juga dengan wisatawan," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.