Sukses

Bupati Dhito: Proyek Tol Kediri-Nganjuk Dimulai Setelah Idul Fitri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik rencana pembangunan jalan tol yang menghubungan Kabupaten Kediri dengan Nganjuk setelah Idul Fitri nanti.

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik rencana pembangunan jalan tol yang menghubungan Kabupaten Kediri dengan Nganjuk setelah Idul Fitri nanti. Tol tersebut dipastikan lebih memudahkan sarana transportasi dan mendukung berbagai macam sektor. 

"Kami pasti akan men-support pembangunan jalan tol ini, pastikan tidak ada yang bermain dalam pembebasan tanah," kata Dhito di Kediri, Senin (19/4/2021) seperti dikutip dari Antara.

Ia mengungkapkan, Tol Kediri-Nganjuk itu kini sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah yang akan mendukung pembangunan.

Jalan itu akan menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Nganjuk. Jalur di Kabupaten Kediri yang akan menghubungkan Kediri dengan Nganjuk itu dibangun di atas lahan seluas 39 hektare.

Dhito menambahkan, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Kementerian PUPR. Dalam pembahasan tersebut juga sudah dijadwalkan untuk dilakukan sosialisasi dengan forkopimda setelah Hari Raya Idul Fitri 2021.

Direncanakan ruas tol di wilayah Kabupaten Kediri tersebut mencakup dua kecamatan dengan lima desa, yakni Kecamatan Grogol dan Kecamatan Banyakan. Beberapa desa di Kecamatan Banyakan yang terkena proyek tol itu meliputi Desa Ngeblak, Maron, Banyakan, dan Sendang. Sedangkan di Kecamatan Grogol terdapat satu desa, yakni Desa Bakalan.

Dhito  menambahkan dari informasi yang diterimanya, pengerjaan proyek tol Kediri-Nganjuk tesebut memerlukan waktu 18 hingga 24 bulan. Target pengerjaan itu oleh PT Jasa Marga Ngawi Kediri Nganjuk.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Lancar

Ia juga menambahkan berdasakan estimasi kebutuhan lahan untuk pembangunan jalan tol di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya.

"Berdasakan estimasi, di Kabupaten Kediri terdapat kurang lebih 39 hektare lahan yang dibutuhkan untuk pengerjaannya, dengan total panjang keseluruhan jalan tol Kediri-kertosono mencapai lebih dari 20 kilometer," kata dia.

Pihaknya berharap pembangunan jalan tol akan berlangsung dengan lancar. Selain itu, komunikasi juga akan dilakukan dengan Pemkab Nganjuk, sehingga proses pembangunan bisa berjalan baik. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.