Sukses

ASN Mojokerto Wajib Share Location Selama Larangan Mudik Berlangsung

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita memastikan layanan publik tidak libur s elama pemberlakukan larangan mudik lebaran.

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita memastikan layanan publik tidak libur s elama pemberlakukan larangan mudik lebaran.  

"Layanan publik tetap jalan dan tidak libur sama sekali," katanya, Jumat (23/4/2021) seperti dikutip dari Antara. 

Bahkan, kata dia, setiap ASN Mojokerto diwajibkan berbagai lokasi (share location) untuk mengetahui posisi ASN yang bersangkutan. 

"Share location wajib. Ini untuk memastikan keberadaan ASN yang bersangkutan," tukasnya.

Sedangkan pada saat hari raya Idul Fitri 1442 H, ASN piket di lingkungan masing-masing membantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto dalam monitor protokol kesehatan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tekan Kasus Covid-19

Sementara terkait tentang kebijakan larangan mudik lebaran yang dikeluarkan pemerintah pusat, Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan sosialisasi secara masif. Langkah ini diambil untuk menghindari lonjakan kasus COVID-19 akibat mobilitas masyarakat yang terjadi saat mudik.

"Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran tahun ini. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seperti yang terjadi sebelumnya, yakni pada beberapa kali masa libur panjang, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.

 Ning Ita tersebut menegaskan, berdasarkan data Satgas COVID-19, selama ada libur panjang (long weekend), kasus COVID-19 hampir selalu bertambah secara signifikan.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini mengimbau masyarakat agar tidak mudik atau melakukan pergerakan atau aktivitas kegiatan yang berpotensi menaikkan angka kasus penularan dan keterpaparan COVID-19.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.