Sukses

Mudik Dilarang, Bupati Blitar: Silaturahmi Virtual Saja

Dia juga menekankan seluruh masyarakat agar mematuhi adendum surat edaran dari satgas covid 19 tentang larangan mudik lebaran.

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Blitar Rini Syarifah meminta masyarakat untuk silaturahmi virtual seiring larangan mudik 2021. Hal itu dilakukan sebagai ikhtiar untuk menekan covid 19 sekaligus menjadi solusi adanya larangan mudik lebaran. 

Dia meminta budaya silaturrahmi dan halal bihalal virtual dibiasakan. Menurutnya, bila hal itu terealisasi bisa menjadi solusi mengatasi pandemi di hari raya.

"Mudik tradisi indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun tahun ini kita semua harus menahan diri untuk tidak mudik. Silaturrahmi dengan keluarga cukup dengan virtual," katanya usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik di Alun alun Kanigoro,  Senin (26/4/2021) dikutip dari TimesIndonesia.

Dia juga menekankan seluruh masyarakat agar mematuhi adendum surat edaran dari satgas covid 19 tentang larangan mudik lebaran. 

Ia katakan, adendum tersebut bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan covid 19 antar daerah pada masa sebelum dan sesudah peniadaan mudik lebaran.

"Pengetatan larangan mudik juga tertuang dalam instruksi mendagri, nomor 9 tahun 2021 tentang PPKM Mikro dan pengoptimalan posko penanganan covid 19," jelas Rini 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Segera Masuk Zona Hijau

Rini berharap tidak ada penambahan kasus covid 19 dan Kabupaten Blitar segera masuk zona hijau. Oleh sebab itu, masyarakat tetap perlu waspada. Begitu pula, pemerintah tidak bosan bosan mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.

"Mari bersama sama berkomitmen untuk mematuhi seluruh aturan yang dibuat oleh pemerintah baik pusat  provinsi maupun daerah. Agar bisa menekan penyebaran covid-19," tegas Bupati Blitar Rini Syarifah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.