Sukses

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, MUI Jatim Imbau Salat Idul Fitri di Rumah Saja

Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur menyampaikan tausiyah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 H/2021 M di tengah masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Surabaya - Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menyampaikan tausiyah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 H/2021 M di tengah masa pandemi Covid-19.

"Dalam tausiyah itu, pertama MUI Jawa Timur mengajak segenap umat Islam di Jawa Timur untuk senantiasa menyempurnakan ibadah Ramadan dengan penuh khidmat," ujar Ketua MUI Jatim, M Hasan Mutawakkil Alallah, Selasa (27/4/2021).

"Namun tetap dalam kewaspadaan tinggi terhadap potensi lonjakan kasus positif Covid-19 dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan," ucapnya.

Kedua, MUI Jatim mengimbau kepada seluruh umat Islam di Jawa Timur agar Salat Idul Fitri di rumah bersama keluarga agar tidak menimbulkan kerumunan kelompok yang rentan terhadap penularan virus Covid-19.

"Ketiga, mengajak seluruh umat Islam di Jawa Timur untuk memperkuat doa untuk keselamatan bersama dari ancaman, khususnya pandemi Covid-19 serta agar pandemi dimaksud segera usai," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Lonjakan

Tausiyah itu dibuat berdasarkan adanya potensi lonjakan kasus positif Covid-19, seperti terjadi di beberapa belahan dunia, salah satunya India. Selain itu merujuk pada himbuan Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagaimana yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan pada konferensi pers virtual Jumat 23 April kemarin.

Tausiyah itu tertuang dalam surat nomor 05/MUI/JTM/IV/2021 tentang Menyambut Idul Fitri 1442 H/2021 M di Tengah Masa Pandemi yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum M Hasan Mutawakkil Alallah dan Muzakki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.