Sukses

Satu Pekerja Migran Asal Lumajang Positif Covid-19 Lolos Pulang Bareng Rombongan

Liputan6.com, Surabaya - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lumajang yang diketahui positif Covid-19, lolos pulang bersama rombongan pekerja migran lainnya, setelah dijemput petugas dinas perhubungan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

"Ada satu pekerja migran asal Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, positif dan lepas dari pemantauan petugas, sehingga yang bersangkutan ikut pulang bersama 31 pekerja migran lainnya dalam satu bus," kata Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Yudho Hariyanto di Kabupaten Jember, Selasa (4/5/2021) seperti dikutip dari Antara.

Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, pekerja migran yang positif tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan dan isolasi.

"Pekerja migran yang positif itu satu bus dengan 31 pekerja migran lainnya, sehingga saya meminta petugas puskesmas melakukan tracing terhadap pekerja migran lainnya yang tersebar di beberapa kecamatan," katanya.

Ia menjelaskan tracing dilakukan dengan menggunakan tes cepat antigen dan kalau hasilnya positif, maka akan dilanjutkan dengan tes usap PCR dan pekerja migran tersebut akan dikarantina di rumah isolasi yang disediakan Pemkab Lumajang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkuat Koordinasi

"Untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi kembali, kami berkoordinasi dengan petugas Dishub Lumajang untuk lebih detail meneliti dokumen hasil pemeriksaan COVID-19 di Asrama Haji Sukolilo sebelum pekerja migran itu masuk ke dalam bus untuk pulang kampung," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa 22 pekerja migran Indonesia yang pulang ke Jatim terkonfirmasi positif setelah dilakukan pemeriksaan di Asrama Haji Sukolilo dan mereka dikirim ke rumah sakit darurat lapangan di Indrapura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.