VIDEO: Kapolsek Gubeng Terima Respons Berbeda tentang Prokes Saat di Masjid Ibrohim

VIDEO: Kapolsek Gubeng Terima Respons Berbeda tentang Prokes Saat di Masjid Ibrohim

Kapolsek Gubeng yakni Kompol Akay Fahli saat melakukan pemantauan di Masjid Ibrohim, mendapatkan respon yang berbeda, ketika dirinya diceramahin oleh takmir masjid tersebut. Beliau tidak terima saat sedang melakukan salat Jumat, adanya razia protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Kemudain, polisi akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.

Rekaman video saat takmir masjid menceramahi Kapolsek Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, beredar luas di media sosial. Dalam rekaman ini Zainudin Umar, penasehat takmir Masjid Ibrohim di Jalan Gubeng Klingsingan Surabaya, menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, dan mengenakan masker adalah bukan jaminan orang hidup atau mati.

Sebelumnya polisi dari Polsek Gubeng memang sengaja mendatangi masjid ini, karena lokasi masjid yang berada di lingkungan padat penduduk. Masjid ini baru kali pertama menggelar salat Jumat, Jumat kemarin. Padahal, masjid yang tidak seberapa luas belum mendapatkan izin untuk menggelar salat Jumat, karena statusnya masih musala.

Namun pengurus masjid tetap menggelar salat Jumat berjamaah. Karena itulah polisi akan segera berkoordinasi dengan satgas serta tokoh agama lain, untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara baik-baik. Demikian seperti dilansir pada Liputan6, (9/5/2021).

"Ke depan, apakah musala itu dipakai untuk salat Eid atau salat Jumat lagi, ini yang kita antisipasi, karena seperti tadi, itu warganya banyak juga yang salat di situ," ungkap Kompol Akay Fahli, Kapolsek Gubeng.

Lebih lanjut, Kapolsek Gubeng berharap adanya kesadaran dari seluruh warga untuk menaati protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan beliau menerima, tapi sepanjang saya bicara, saya ingatkan maskernya ndak dipakai juga, kita ini juga sama umat Islam, kita juga percaya dengan adanya Tuhan Yang Maha Esa, tapi setidaknya kita harus berupaya dulu, supaya kita juga bisa terhindar dari covid ini," lanjutnya.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 10 May 2021, 13:00 WIB

Video Terkait

Spotlights