Sukses

Penyekatan Mudik, Volume Kendaraan Arah Jateng-Jatim Turun 60 Persen 

Hari keempat penyekatan, sebanyak 104.738 kendaraan terindikasi mudik diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan mudik.

Liputan6.com, Surabaya - Hari keempat penyekatan kendaraan di jalur Jawa Tengah dan Jawa Timur, kendaraan mengalami penurunan volume hingga 60 persen.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, tidak hanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Korlantas mencatat penurunan volume kendaraan di jalur mudik wilayah Jawa Barat dan juga menuju Sumatera.

"Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke Sumatera lebih kurang turun 41 persen," tutur Istiono, Selasa (11/5/2021) seperti dikutip dari Antara.

Hari keempat penyekatan, sebanyak 104.738 kendaraan terindikasi mudik diputarbalikkan oleh petugas di pos penyekatan mudik.

Dia menyatakan, situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara nasional terkendali.

"Situasi selama empat hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerja sama semua instansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan," ujarnya. menghalau pemudik. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Didominasi Kendaraan Barang

Menurut dia, arus kendaraan yang masih melintas didominasi oleh kendaraan angkutan barang atau logistik. Sementara yang di putarbalik karena terindikasi mudik berjumlah 23.000 kendaraan.

"Arus masih banyak didominasi oleh angkutan barang. Kemudian putar balik arah hari ini lebih kurang 23 ribu," ucap jenderal bintang dua itu.

Polri beserta instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 202 sejak 6-17 Mei seiring dengan adanya kebijakan peniadaan mudik. Untuk itu. Korlantas Polri memetakan 381 titik penyekatan untuk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.