VIDEO: 2 Pekerja Migran di Jatim Terkena Varian Baru COVID-19

Sebanyak dua pekerja migran yang berasal dari Jember dan Sampang, Jawa Timur, terkonfirmasi terkena virus Covid-19 varian baru. Seorang terjangkit virus varian B117 dari Inggris, sementara yang lainnya varian B1351 dari Afrika Selatan. Kedua varian virus tersebut penularannya merupakan jauh lebih cepat dari virus Covid-19 biasa.

Saat ini Rumah Sakit Lapangan Indrapura merawat 42 pasien Covid-19, adapun 32 di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia. Kedua pekerja migran yang terkena virus covid varian baru tersebut ditempatkan d iruangan khusus Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (19/5/2021).

Kedua pekerja migran itu berasal dari Jember dan Sampang, Jawa Timur. Seorang terjangkit virus varian B117 dari Inggris, dan yang lain varian B1351 dari Afrika Selatan. Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra Jaya Iswara, menyatakan varian virus itu penularannya jauh lebih cepat dari virus Covid-19 biasa.

"Lebih berbahaya dengan covid varian baru, itu kita lakukan isolasi tersendiri, jadi semuanya mereka sendiri," kata Laksma TNI dr I Dewa Gede Nalendra Jaya Iswara, Penanggung Jawab RS Lapangan Indrapura.

Saat ini Rumah Sakit Lapangan Indrapura merawat 42 pasien Covid-19, sebanyak 32 di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia. Pemerintah Provinsi Jawa Timur membenarkan beredarnya varian baru Covid-19 di Mojokerto, Jember, dan Sampang. Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Mereka masing-masing ada di kamar sendiri, jadi seluruh pasien di rumah sakit lapangan ndak usah khawatir, karena proses penanganannya Insha Allah cukup ketat," terang Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.

Khofifah meminta pasien yang tengah dirawat di rumah sakit Lapangan Indrapura untuk tidak khawatir. Kedua pasien yang menderita Covid-19 dari varian virus Inggris dan Afrika Selatan itu telah ditempatkan di ruangan yang khusus.