Larangan Mudik, Angka Kecelakaan di Gresik Turun

Ilustrasi Kecelakaan 4 — Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Gresik - Kasatlantas Gresik AKP Yanto Mulyanto P mengatakan, angka kecelakaan di Gresik menurun hingga 96 persen selama pelaksanaan Operasi Ketupat periode 24 April hingga 5 Mei 2021. pada perideo tersebut angka Lakalantas di Kota Santri tercatat sebanyak 22 kejadian.

"Dengan rincian, 29 meninggal dunia, 4 orang luka berat dan 4 orang mengalami luka ringan," katanya dikutip dari Times Indonesia, Senin (24/5/2021).

AKP Mulyanto menyatakan, berlakunya Operasi Ketupat membawa dampak positif menurunnya fatalitas kematian hingga 96 persen.

Dia juga merinci, jumlah kecelakaan di Gresik selama Operasi Ketupat Semeru periode 6-17 Mei bertambah menjadi 24 kejadian. Namun fatalitasnya mengalami penurunan drastis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aksi truk ugal-ugalan di Jalan Raya Malang terekam oleh warga. Aksi tersebut dilakukan saat sopir pulang dari Bali usai mengantarkan muatan buah. Karena membahayakan pengguna jalan serta dapat menyebabkan kecelakaan.

2 dari 2 halaman

Mobilitas Menurun

"Dari total kejadian tersebut, 1 orang dilaporkan meninggal dunia, 2 orang menderita luka berat dan 35 orang mengalami luka ringan," terangnya

Penurunan vatalitas Lakalantas ini disinyalir efek Operasi Ketupat 2021. Dimana diberlakukan pelarangan mudik lebaran, maupun penyekatan hingga menurunnya mobilitas masyarakat.

gresik
Kota
Gresik adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Lihat Selengkapnya
gresik
Kecelakaan Lalu-Lintas

Liputan6.com
Author
Yusron Fahmi
Editor

Larangan Mudik, Angka Kecelakaan di Gresik Turun

63 Kecelakaan Terjadi sepanjang Ops Ketupat Krakatau 2024, 21 Orang Meninggal

Evaluasi Kapolda Jateng, Kecelakaan Turun Selama Arus Lebaran 2024

Angka Kecelakaan Turun Selama Arus Mudik dan Balik 2024 di Padang

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mobilitas Menurun

gresik

Kecelakaan Lalu-Lintas

KPU Jatim Buka Rekrutmen 3.330 PPK dan 25.482 PPS untuk Pilkada 2024, Tertarik Daftar?

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor pada 3 Mei 2024

Jember Dapat Tambahan Kuota Haji 2024, Total Jadi 2.688 Calon Haji

Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat dari Penjara, Wajib Lapor Sebulan Sekali

Gus Fawait: Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024 Adalah Kemenangan Bersama

Hadiri Perayaan Nyepi, Waka BIN Letjen Nyoman Cantiasa Dorong Anak Muda Hindu Tingkatkan Kreatifitas

Harga Bahan Pokok di Lamongan Berangsur Turun Usai Lebaran, Simak Rinciannya

Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Potensi Rugikan Negara Rp 233,3 Juta

Tambah Rute Baru Jakarta-Kendari, Pelita Air Tawarkan Opsi Penerbangan dengan Pesawat Airbus A320-200

Khofifah Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Jokowi, Satu-satunya Gubernur di Indonesia

Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?

Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta

Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal

Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan

Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar

Sekjen Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan Elite PDIP Baik, Segera Pertemukan Prabowo-Megawati?

Ulah Culas Antar Satpam RS ke Penjara, Korbannya Rugi Jutaan Rupiah

5 Jenis Smash dalam Olahraga Bulu Tangkis: Mana yang Paling Efektif?

Dikabarkan Putus dari Rizky Nazar, Syifa Hadju Sibuk Pilates dan Promosikan Sinetron Terbaru

Mengenal Katai Hitam, Bintang Mati yang Gelap dan Misterius

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Diwarnai Kartu Merah, Laga Berlanjut ke Tambahan Waktu