Sukses

Warga Bangkalan yang Mau Divaksin Bakal Dapat Sembako Gratis

Selain memberikan sembako kepada masyarakat penerima vaksin, sembako juga akan diberikan kepada masyarakat yang mau di tes swab PCR.

Liputan6.com, Bangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan berbagai upaya agar masyarakat di wilayah itu bersedia divaksin COVID-19, salah satunya dengan cara memberikan paket sembako kepada warga yang bersedia mengikuti program vaksinasi.

"Kami menyediakan 1 ton paket sembako yang akan diberikan kepada warga yang bersedia divaksin," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsjyah di Bangkalan, Jumat, 11 Juni 2021.

Taufan menjelaskan langkah itu dilakukan karena kebanyakan masyarakat di Bangkalan tidak bersedia divaksin, meskipun vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 itu gratis, dilansir dari Antara.

Nantinya, sambung Sekda, warga Bangkalan yang bersedia divaksin akan mendapatkan 5 kilogram beras dan sejumlah paket sembako lainnya.

"Ini sebagai langkah kami, strategi dan upaya kepada masyarakat agar mau divaksin. Kami harus memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa vaksin ini juga perlu dan tidak berbahaya, sebagaimana kabar bohong yang berkembang di sebagian masyarakat Bangkalan selama ini," katanya, menjelaskan.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mau Tes Swab Juga Dapat Sembako

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa selama ini kegiatan vaksin di Bangkalan masih kurang maksimal sehingga perlu dilakukan kegiatan vaksinasi massal.

Selain memberikan sembako kepada masyarakat penerima vaksin, sembako juga akan diberikan kepada masyarakat yang mau di tes swab PCR.

Sekda juga meminta para tokoh masyarakat dan tokoh agama membantu menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi dan tetap mentaati protokol kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.