Sukses

Pulang dari Madura, 13 Warga Tulungagung Positif Covid-19

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengidentifikasi, sedikitnya 13 orang warga positif COVID-19 usai melakukan perjalanan dari Madura.

Liputan6.com, Tulungagung - Dinas Kesehatan Tulungagung, mengidentifikasi, sedikitnya 13 orang warga positif COVID-19 usai melakukan perjalanan dari Madura.

"Kami sudah screening yang baru perjalanan ke Madura dan hasilnya ada 13 orang positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Kasil Rokhmad dikutip dari Antara, Senin (14/6/2021).

Dari jumlah kasus baru itu, Kasil mengatakan enam orang menjalani perawatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung dan tujuh penderita lainnya dikarantina di Rusunawa UIN Tulungagung.

Namun, tidak semua penderita baru itu menunjukkan gejala klinis, seperti demam tinggi, hilangnya kemampuan membau (indera penciuman tidak berfungsi), dan sebagainya.

Ada pula yang tidak bergejala, namun setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan metode tes usap antigen, hasilnya konfirmasi infeksi sehingga dilakukan tes usap PCR dan terkonfirmasi positif COVID-19.

"Temuan kami ada yang bergejala dan ada yang tidak bergejala, mereka semua usai melakukan perjalanan ke Madura," ujarnya.

Petugas memberikan perlakuan berbeda terhadap pasien tersebut. Mereka menjalani perawatan dan karantina di ruang khusus.

Hal ini dilakukan karena diduga virus COVID-19 yang menyerang pasien ini berbeda dengan sebelumnya. Pembedaan ruangan ini juga dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus ke pasien yang lain.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jenis Virus

"Kita belum tahu pasti jenis virusnya seperti apa, untuk itu treatment karantina dan perawatannya sedikit berbeda," imbuhnya.

Selain itu petugas juga mengirimkan sampel ke laboratorium di Surabaya.

Pengiriman sampel ini dilakukan untuk memastikan jenis virus yang menyebar di wilayah Madura. Pihak dinas juga mengimbau ke pemerintah desa, untuk segera melaporkan jika terdapat warga yang baru melakukan perjalanan ke Madura.

"Sejauh ini belum ada tambahan kasus terkonfirmasi positif usai bepergian dari Madura, namun kita terus melakukan pemantauan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.