Vaksinasi Pelaku Wisata di Sidoarjo Diharapkan Bisa Pulihkan Perokonomian

Pelaku pariwisata di Sidoarjo divaksinasi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi vaksinasi seribu pelaku usaha akan menunjang pemulihan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Subandi mengatakan, vaksinasi di Sidoarjo akan terus dilakukan, sasarannya mulai dari desa sampai pasar dan tempat lainnya yang terdapat mobilitas masyarakat tinggi.

"Vaksinasi gencar dilakukan agar masyarakat tidak merasa cemas dan takut dengan virus Covid-19. Namun kami meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 meski telah divaksin," ucapnya, Kamis (17/6/2021).

"Kita jemput bola, tiap desa sudah pendataan, hampir tiap tiga minggu kita cek di lapangan sudah berjalan (vaksinasi) didesa-desa," ujarnya.

Subandi juga meminta dukungan masyarakat untuk bersama-sama memerangi Covid-19. Yakni dengan disiplin menerapkan 3M. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 meski telah divaksin.

"Kita harus berhati-hati dengan pandemi Covid-19 ini," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masuk zona merah, empat desa di tiga Kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro atau PPKM mikro. Warga diwajibkan membawa surat jalan saat beraktivitas di luar desa.

2 dari 2 halaman

Stok Vaksin Aman

Subandi mengaku, stok vaksin Covid-19 masih aman. Namun pihaknya akan terus meminta penambahan vaksin kepada pemerintah pusat. Koordinasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan. Harapannya Pemkab Sidoarjo masih terus mendapat jatah vaksin Covid-19.

"Kita akan terus berupaya menambah jumlah vaksin yang ada sehingga tidak sampai kosong," ujarnya.

Liputan Enam
Author
Yusron Fahmi
Editor

Vaksinasi Pelaku Wisata di Sidoarjo Diharapkan Bisa Pulihkan Perokonomian

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Stok Vaksin Aman

Sidoarjo

Vaksinasi Sidoarjo

Imigrasi Malang Segara Buka Layanan Penerbitan Paspor di Universitas Brawijaya

KAI Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Angkut 878 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Sosiolog Unair Soroti Kasus Bocah SD Tunangan di Madura: Orangtua Harus Ubah Sudut Pandang

Situbondo Catat 309 Kasus DBD hingga 24 April 2024, Nol Kematian

KPU Jatim Buka Rekrutmen 3.330 PPK dan 25.482 PPS untuk Pilkada 2024, Tertarik Daftar?

Bea Cukai Kudus Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Potensi Rugikan Negara Rp 233,3 Juta

Gus Fawait: Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024 Adalah Kemenangan Bersama

Gunung Semeru Empat Kali Erupsi dan Lontarkan Abu Vulkanik Tingginya hingga Satu Kilometer

Jadi Tersangka KPK, Gus Muhdlor Akan Dinonaktifkan sebagai Bupati Sidoarjo

Kronologi Prajurit TNI Tewas Disambar Petir di Mabes Cilangkap Jakarta Timur

PKS Akan Undang Seluruh Capres-Cawapres dan Elite Parpol Hadiri Halal Bihalal

Singkirkan Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?

Pernikahan Tak Perlu Mahal, Pasangan Pengantin Rinci Biaya Nikah yang Tak Sampai Rp3 Juta

Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Parpol Besar Gelar Safari Politik di Banten

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Lewati Marathon Adu Penalti, Garuda Muda Lolos ke Semifinal

Mengenal Pemain Andalan Indonesia di Piala Asia U-23 Nathan Tjoe-A-On yang Namanya Sering Salah Diucapkan

Cara Taubat agar Pelaku Zina Diampuni Allah, Menurut Buya Yahya

Hasil Piala Asia U-23 2024 Korea Selatan vs Indonesia: Imbang 2-2 Selama 120 Menit, Adu Penalti Harus Digelar

Sekjen Gerindra Tegaskan Komunikasi dengan Elite PDIP Baik, Segera Pertemukan Prabowo-Megawati?

Ulah Culas Antar Satpam RS ke Penjara, Korbannya Rugi Jutaan Rupiah

5 Jenis Smash dalam Olahraga Bulu Tangkis: Mana yang Paling Efektif?

Dikabarkan Putus dari Rizky Nazar, Syifa Hadju Sibuk Pilates dan Promosikan Sinetron Terbaru

Mengenal Katai Hitam, Bintang Mati yang Gelap dan Misterius