Sukses

Eri Cahyadi Ingin Pembangunan Infrastruktur Surabaya Pulihkan Ekonomi

Tujuan pembangunan di Surabaya bukan untuk kepentingan wali kota. Tapi pembangunan Surabaya ditujukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Surabaya - Pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya, Jawa Timur, selama pandemi COVID-19 ini lebih banyak ditekankan pada upaya pemulihan ekonomi dan sosial.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan dalam masa pandemi ini, salah satu langkah yang dibutuhkan adalah bagaimana menghentikan laju penyebaran COVID-19. Namun, langkah yang lakukan itu harus seiring pula dengan upaya menggerakan roda perekonomian masyarakat.

"Kalau ekonomi tidak bergerak maka ekonomi Surabaya akan jatuh. Karena itu saya berharap dalam perencanaan, kalau itu pembangunan infrastruktur maka rencanakan yang bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat," katanya di Surabaya, Kamis, 24 Juni 2021, dilansir dari Antara.

Wali Kota Eri mencontohkan infrastruktur seperti pasar yang manfaatnya bisa nampak untuk menggerakkan roda perekonomian warga. Di sisi lain, perusahaan daerah di lingkup Pemkot Surabaya juga harus memunculkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya bisa langsung menyentuh ke warga.

"Makanya, kami akan fokus kepada pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan tenaga kerja. Dampak dari pandemi ini membuat masyarakat susah, pemkot harus hadir di tengah-tengah mereka untuk memunculkan kegiatan-kegiatan yang bisa dirasakan masyarakat," katanya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kepentingan Umat

Untuk itu, Eri ingin supaya anggaran yang direncanakan ke depan harus ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Surabaya. Hal ini tentunya selaras dengan visi Wali Kota Eri Cahyadi, yakni Gotong Royong Menuju Surabaya Kota Dunia yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan.

"Saya berharap bagaimana pembangunan ekonomi terus berjalan. Kita tidak boleh menyerah dalam kondisi pandemi seperti ini, pembangunan fisik tetap berjalan tapi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," katanya.

Bagi dia, tujuan pembangunan di Surabaya bukan untuk kepentingan wali kota. Tapi pembangunan Surabaya ditujukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Maka dari itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap semua pihak dapat memberikan masukannya untuk arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 Kota Surabaya.

"Sehingga semua anggaran untuk kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi atau hanya untuk kepentingan pemerintah kota. Buat anggaran yang benar-benar menyentuh ke masyarakat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.