VIDEO: Kelompok Pemuda di Pasuruan Isi Waktu Luang dengan Membatik, Begini Hasilnya

VIDEO: Kelompok Pemuda di Pasuruan Isi Waktu Luang dengan Membatik, Begini Hasilnya

Mengalihkan rasa bosan dari belajar daring, para muda-mudi di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Jawa Timur, mengisi waktu luang dengan belajar membatik. Selain para pelajar, komunitas membatik ini juga terdiri dari karyawan yang terkena PHK. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, (23/6/2021).

Belajar membatik ini sudah dilakukan muda-mudi di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, sejak beberapa bulan terakhir. Baik membatik dengan cara tradisional ataupun modern sudah lancar dikerjakan. Komunitas yang anggotanya pelajar dan mahasiswa ini memilih membatik untuk mengalihkan kejenuhan belajar daring selama pandemi.

Selain para pelajar dan mahasiswa, beberapa anggota di antaranya juga para korban PHK ataupun para pengangguran. Dewi Chikmatul Suciati mengatakan dengan belajar membatik bisa meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam usaha, daripada hanya bermain gawai ataupun menganggur.

"Memproduksi tiga macam batik, yaitu ada batik tulis, ada batik shibori, sama batik ecoprint, kita memproduksi secara barengan bersama satu tim, dengan beberapa anak muda, daripada kita cuma diam di rumah main gadjet, atau kita kluyuran ndak jelas, mending kita menghasilkan, mengisi waktu luang dengan cara yang bermanfaat aja," kata Dewi Chikmatul Suciati, Remaja Pengrajin Batik.

Selain batik tulis, mereka mampu memproduksi batik jenis shibori dan batik ecoprint. Setiap kain batik dijual mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung motif, bahan, serta kualitasnya. Dalam sebulan, usaha batik mereka mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 25 June 2021, 09:00 WIB

Video Terkait

Spotlights