Sukses

Kabupaten Pamekasan Catat 8 Penambahan Kasus Baru Covid-19

Selain melaporkan adanya tambahan kasus aktif baru COVID-19, Pemkab Pamekasan juga melaporkan adanya pasien sembuh berdasarkan hasil tes usab.

Liputan6.com, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu malam, mengonfirmasi delapan kasus baru COVID-19 sehingga total jumlah kasus aktif di wilayah itu mencapai 76 orang.

Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan Arif Rachmansyah, kedelapan kasus aktif baru tersebut berasal dari tiga kecamatan, yakni Tlanakan, Larangan, dan Pamekasan.

"Dari Kecamatan Tlanakan satu orang, Larangan dua orang dan dari Kecamatan Pamekasan sebanyak lima orang," katanya di Pamekasan, Minggu, 27 Juni 2021, dilansir dari Antara.

Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini diketahui berdasarkan hasil tes cepat antigen massal yang digelar di masing-masing puskesmas, dan sebagian dari hasil tes cepat antigen di lokasi penyekatan di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

"Di antara delapan orang ini, satu di antaranya masih berusia 12 tahun, sedang lainnya di atas 19 tahun," katanya.

Selain melaporkan adanya tambahan kasus aktif baru COVID-19, Pemkab Pamekasan juga melaporkan adanya pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes usab.

"Jumlahnya tiga orang, dan mereka berasal dari tiga kecamatan," katanya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meningkat Usai Lebaran

Ketiga orang itu masing-masing berinisial S (67) asal Kecamatan Galis, EK (39) asal Kecamatan Tlanakan dan HA (36) asal Kecamatan Pamekasan.

"Dan per hari ini ada pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yakni pasien berinisial UM (67) asal Kecamatan Pamekasan," katanya.

Kasus aktif baru COVID-19 di Kabupaten Pamekasan cenderung meningkat, pascalebaran COVID-19 yang terjadi di Kabupaten Bangkalan.

"Saat ini, peningkatan kewaspadaan dan penegakan disiplin protokol kesehatan terus ditingkatkan, dengan cara menggencarkan operasi pada siang dan malam hari," demikian Arif Rachmansyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.