Sukses

RSI Benowo Surabaya Benarkan Video Viral Jenazah Pasien Covid-19 Pakai Pampers

Dalam video tersebut ada tulisan watermark RSI Benowo di bagian tengah dan memperlihatkan kerumunan warga yang marah.

Liputan6.com, Surabaya - Warga Surabaya yang berdomisili di Menganti Gresik, Anis Sri Wahyuni (35) mempertanyakan kebenaran video yang viral di media sosial mengenai jenazah pasien Covid-19 yang hanya memakai pampers di Rumah Sakit Islam (RSI) Benowo Surabaya.

Merespons video tersebut, Liputan6.com mencoba menelusuri rumah sakit yang dimaksud dalam video itu. Alhasil, tempat itu bernama RSI Darus Syifa' yang berlokasi di Jalan Benowo nomor 5, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.

Setelah menunggu beberapa jam, Liputan6.com akhirnya bisa bertemu tatap muka dan melakukan wawancara dengan humas RSI Darus Syifa' Benowo, Ahmad Nafi' untuk mengkonfirmasi video viral tersebut.

"Sampean mau konfirmasi video viral yang mana, coba saya lihat dulu. Oh, kalau video itu memang benar kejadiannya di sini," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di RSI Darus Syifa' Benowo, Kamis (8/7/2021).

Sekedar diketahui, video RSI Benowo viral diFacebook pada Sabtu 3 Juli 2021 dan diunggah oleh akun Adi Putra dan telah dilihat oleh ribuan orang.

Dalam video tersebut ada tulisan watermark RSI Benowo di bagian tengah dan memperlihatkan kerumunan warga yang marah.

Perekam video tersebut terdengar sangat marah saat memperlihatkan jenazah yang ada di RSI Benowo yang terbungkus plastik ketat dan hanya memakai pampers.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Emosi

Warga tidak terima dengan perlakuan jenazah tersebut karena belum ada hasil pemeriksaan positif covid-19.

"Lari semua, yang memandikan nggak ada. Lari semua ini. Gak ada di sini. Apa layak seperti ini," ujar perekam video yang memperlihatkan jenazah yang dibungkus plastik.

Pada bagian resepsionis terlihat kerumunan warga yang marah karena jenazah tidak dimandikan.

"Ini belum ada hasilnya positif covid 19 kok dibegitukan. Mana? Apa ada hasilnya positif?" ujar seorang warga dalam video.

Sementara itu tim yang memandikan jenazah tidak terlihat di dalam video tersebut.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.