Sukses

Khofifah: Jangan Coba-Coba Timbun Obat dan Oksigen

Khofifah menerangkan, gerakan ini tentunya harus diikuti kedisiplinan didalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) terkait Covid-19.

Liputan6.com, Tuban - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerukan gerakan bersama lawan Covid-19. Ia pun mewanti-wanti jangan sampai ada yang coba-coba menimbun obat dan oksigen medis di tengah Pandemi Covid-19 dan penerapan kebijakan PPKM Darurat.

“Jangan ada yang menggunakan kesempatan ini untuk coba-coba menimbun obat dan jangan ada yang coba-coba menimbun oksigen,” kata Khofifah saat kunjungan gerakan serentak lawan Covid-19 di PMI Tuban, Selasa (13/7/2021).

Dia mengatakan, kehadiran ini sebagai wujud keseriusan, kebersamaan, kebersatuan yang harus dilakukan dalam menangani dan mengendalikan Covid-19 di seluruh daerah termasuk di Kabupaten Tuban.

“Hari ini harus kita jadikan komitmen bersama yakni gerakan serentak melawan Covid-19,” tegasnya.

Mantan Mensos itu menerangkan, gerakan ini tentunya harus diikuti kedisiplinan didalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) terkait Covid-19. Lalu Kebijakan PPKM Darurat ini menjadi bagian penting untuk bisa mengontrol, untuk bisa mengukur bahwa dalam menghadapi Covid-19 ini harus dengan seksama dan keseriusan.

“Tidak boleh melonggarkan prokes dengan alasan apapun,” jelas Khofifah.

Khofifah memohon kepada semua untuk ikut membangun komitmen bersama dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melayani seluruh warga bangsa. Antara lain adalah memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat, terutama bagi mereka yang terkonfirmasi Covid-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lindungi Warga

“Lindungi masyarakat, jaga keselamatan masyarakat. Mari bangun komitmen kita bersama, lakukan langkah yang baik dan jangan pernah melonggarkan prokes dengan alasan apapun,” beber Khofifah.

Setelah itu, Khofifah bersama Forkopimda Provinsi Jatim menyerahkan secara simbolis alat tes dan vaksin kepada tenaga medis. Lalu, meninjau langsung proses vaksinasi, donor plasma konvalesen di depan PMI Tuban.

Kemudian, rombongan Gubernur Jatim tersebut berlanjut meninjau vaksinasi, testing, penyemprotan, rumah Isolasi, posko PPKM Darurat di Desa Beji Kecamatan Jenu, Tuban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.