Sukses

Koarmada II Siap Kerahkan Kapal Perang untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19

Pihaknya juga sudah menggelar serbuan vaksinasi dalam skala besar kepada masyarakat maritim di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan.

Liputan6.com, Surabaya - Koarmada II siap mengerahkan sejumlah kapal perang guna percepatan vaksinasi Covid-19 masyarakat di wilayah maritim.

Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto menyatakan, pihaknya akan fokus pada masyarakat di pulau-pulau yang berada dalam wilayah kerja Koarmada II.

"Kita akan minta izin Bapak Kasal untuk menggunakan kapal perang Angkatan Laut untuk mendukung rencana tersebut," ujar Laksda Iwan, Jumat (16/7/2021).

Selain itu, lanjut Laksda Iwan, pihaknya juga sudah menggelar serbuan vaksinasi dalam skala besar kepada masyarakat maritim di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan.

"Serbuan vaksinasi tersebut di wilayah maritim atau pesisir Lamongan yang menjadi target sasaran. Total 3.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk warga," ucapnya.

Laksda Iwan mengungkapkan, serbuan vaksinasi itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI dan Kepala Staf masing-masing angkatan.

"Kami menjalin sinergi dengan pemerintah daerah setempat dalam upaya percepatan vaksinasi untuk melawan Covid-19, sekaligus memenuhi target pemerintah pusat yakni satu juta vaksin per hari," ujarnya.

"Kami menaruh perhatian khusus kepada masyarakat maritim sebagai sasaran vaksin. Karena wilayah maritim juga menjadi pintu masuk bagi virus Covid-19 untuk berkembang," ucapnya.

Laksda Iwan menjelaskan, pelabuhan ataupun di tempat pelelangan ikan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat maritim mencari penghidupan.

"Dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat maritim diharapkannya dapat memberikan benteng bagi kesehatan warga pesisir sehingga roda perekonomian tidak terganggu," ujarnya.

Sekedar diketahui, TNI Angkatan Laut melalui Komando Armada II kembali menggelar serbuan vaksinasi dalam skala besar kepada masyarakat maritim. Setelah sebelumnya di Pulau Sapeken, kali ini wilayah maritim atau pesisir Lamongan menjadi target sasaran. Total 3.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk warga.

Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto, bersama Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung kegiatan yang dipusatkan di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Lamongan, Rabu (14/7/2021).

Tercatat sekitar 3.000 orang menjadi target pemberian vaksinasi dengan jenis Sinovac. Jumlah tersebut terbagi dalam enam titik di empat Kecamatan di Kabupaten Lamongan. Titik pertama di Pendopo Kecamatan Karanggeneng dengan target sebanyak 500 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu APD

Titik kedua di Pendopo Kecamatan Laren dengan target 500 orang. Titik ketiga di Kecamatan Brondong dengan tempat vaksinasi Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dengan target 600 orang.

Titik keempat di Kantor Desa Sedayu Lawas dengan target 400 orang. Titik kelima di Kecamatan Paciran, tepatnya di Kantor Desa Kemantren dengan target 700 orangm Sedangkan titik keenam di Pondok Pesantren Maslahul Huda Paciran dengan target 300 orang.

Serbuan vaksinasi di Lamongan itu dibantu 110 orang vaksinator. Mereka terdiri dari gabungan tenaga kesehatan dari Stikes Hang Tuah Surabaya sebanyak 50 orang, Diskes Koarmada II berjumlah 17 orang, dan Lakesla TNI AL tiga orang. Selanjutnya 60 orang tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

Selain pemberian vaksin sebagai agenda utama, dalam kesempatan ini juga diberikan bantuan alat kesehatan berupa APD sebanyak 2.500 buah, masker medis 200 ribu buah, dan alat tes usap atau swab antigen sejumlah 2.500 set dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.