Sukses

Jamu Herbal Akar Dewa ala Warga Ponorogo Ini Diklaim Tingkatkan Imun

Sebanyak puluhan paket makanan disertai jamu tradisional yang diolah dengan rempah-rempah asli Indonesia, juga dibagikan kepada sejumlah ojek online yang melintas.

Liputan6.com, Surabaya - Pemilik jamu herbal Akar Dewa di Gwalk, Jalan Niaga Gapura Surabaya, Jonsun Wakum membagikan paket makanan dan jamu herbal buatannya untuk warga yang sedang isolasi mandiri (Isoman).

Sebanyak puluhan paket makanan disertai jamu tradisional yang diolah dengan rempah-rempah asli Indonesia, juga dibagikan kepada sejumlah ojek online yang melintas.

"Hari ini saya membuat sebuah kegiatan khusus untuk pasien yang menjalani isoman. Jadi kami juga berikan kepada Ojol, dalam paket makanan sekalian kami support jamu Akar Dewa ini," ujar penerus pabrik jamu Akar Dewa asal Ponorogo, Jonsun Wakum, Rabu (21/7/2021).

Jonsun menambahkan, jamu herbal yang diturunkan oleh keluarganya padanya telah terdaftar dalam Badan Perlindungan Obat dan Makanan (BPOM) dengan komposisi yang terdiri dari Kapulaga, Secang, Merica Hitam, Temulawak, Jahe, Jinten Hitam dan Daun Sambiloto.

"Ini terbuat dari rempah-rempah dan beberapa dedaunan khas Indonesia. Kami sejak 2000 sudah terdaftar di BPOM, jadi secara legalitas kita jelas," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Manfaat

Dia berharap, jamu tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh pasien yang menjalani Isoman. Sebab, jamu tersebut dipercaya memiliki beberapa khasiat, yaitu melancarkan peredaran darah, melancarkan pencernaan, mencegah diabetes, menjaga kadar gula dan hipertensi.

Selanjutnya, memiliki efek anti radang, melawan infeksi, menghangatkan tubuh, meningkatkan imun dan daya tahan tubuh,serta masih banyak maanfaat lainnya.

"Kita memang fokus membantu, supaya pasien-pasien dapat menaikkan imun mereka lagi melalui jamu herbal khas Indonesia ini," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.