PMI Bojonegoro Kini Punya Mesin Donor Plasma, Ayo Penyintas Donor

Mesin donor plasma konvalesen di Bojonegoro siap menampung penyintas Covid-19 donor darah. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bojonegoro - Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro kini punya mesin donor plasma darah konvalesen (apherisis).

Diketahui, plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh lalu diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.

Dalam prosesnya, mesin apherisis nantinya akan memisahkan antara sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma konvalesen.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah mengungkapkan, dengan adanya alat donor plasma konvalesen maka penggunaannya bisa dimaksimalkan guna membantu penyembuhan pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat.

Kemudian untuk pendonor, Anna berharap adanya pendataan detail nama serta alamat penyintas Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Nantinya PMI dapat menghubungi serta memberikan motivasi untuk bersedia menjadi pendonor plasma darah konvalesen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Suatu hari Putra kedapatan baru saja pulang dari rumah sakit untuk mengantarkan saudaranya, penyintas Covid-19, melakukan donor plasma konvalesen. Si Lili yang tampaknya belum mengerti malah dapat pelajaran berharga dari pengalaman Putra.

2 dari 2 halaman

Donor ke Sidoarjo

Ahmad Hernowo, Ketua PMI Bojonegoro mengatakan, sebelumnya pendonor melakukan donor plasma darah konvalesen di Sidoarjo. Jarak tempuh ini yang kadang mengurungkan niat pendonor karena berpengaruh juga pada kesibukan masing-masing.

"Kini di Bojonegoro sudah ada, maka saya berharap para penyintas mau mendonorkan plasma darahnya, sehingga dapat membantu penyembuhan pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan," pungkasnya.

Ahmad Adirin
Author
Yusron Fahmi
Editor

PMI Bojonegoro Kini Punya Mesin Donor Plasma, Ayo Penyintas Donor

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Donor ke Sidoarjo

Donor Plasma Konsvalesen

Bojonegoro

Mesin Donor Plasma

Masih Tinggi, Daop 7 Madiun Berangkatkan 12.826 Penumpang pada H+4 Arus Balik Lebaran

KPK: Penetapan Muhdlor Ali Sebagai Tersangka Melalui Analisa Penyidik Berdasar Keterangan Saksi

Persebaya Keok di Kandang Lawan Dewa United, Paul Munster Akui Timnya Lakukan Kesalahan

Polri: Kecelakaan Arus Mudik 2024 Turun 15 Persen, Pelanggaran ETLE Naik 15,9 Persen

Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja Jadi 20 Orang, Operasi Pencarian Resmi Dihentikan

Sanksi Menanti untuk ASN Probolinggo yang Bolos Usai Libur Lebaran

Hama Ulat Bulu Serang Kawasan Kota Banyuwangi, Menempel di Tembok dan Lantai Rumah Warga

2.503 Personel Gabungan Amankan Laga Persebaya Vs Dewa United di Stadion GBT Surabaya

Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berpotensi Hujan karena Dua Siklon Tropis

Adventure Land Romokalisari Surabaya Padat Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pedagang Raup Cuan hingga Rp 5 Juta Per Hari

Didukung Nasdem Maju Pilkada DKI 2024, Begini Jawaban Anies

5 Teori Film Siksa Kubur ala Joko Anwar

Puasa 6 Hari Syawal 2024 Terakhir Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Niat dan Keutamaannya

Saksikan Live Streaming Liga Champions Barcelona vs PSG 17 April 2024 di Vidio, Segera Dimulai

Airlangga Siap Lanjut Pimpin Partai Golkar Periode 2024-2029

Ini Surganya Oleh-Oleh Pempek Palembang yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Mengenal Cassini, Misi Saturnus Berambisi Temukan Tanda Kehidupan

Gus Baha Disebut Tidak Pernah Wiridan Setelah Sholat, Faktanya Seperti Ini

Cak Imin dan Keluarga Halal Bihalal Lebaran ke Rumah Anies Baswedan

Protes Kepemimpinan Nasrullo Kabirov, Ini Harapan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Lebaran Ketupat, Ini Sejarah dan Filosofinya

HEADLINE: Menanti Pertemuan Prabowo-Megawati, Bisa Jadi Jembatan Islah dengan Jokowi?

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di Banyuwangi

Pengendara Fortuner Pelat Dinas TNI Palsu Dilaporkan ke Mabes Polri