Sukses

PPKM Level 4 Diperpanjang, Polda Jatim Belum Buka Penyekatan

Gatot menegaskan, penyekatan masih dilakukan saat PPKM level 3 dan 4.

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim belum membuka sejumlah penyekatan sejumlah jalan seiring masih diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 4 hingga 2 Agustus mendatang.

"Pelonggaran penyekatan dan penutupan ruas jalan raya dan tol masih menunggu petunjuk dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Lalu untuk jam malam, akan disesuaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (26/7/2021).

"Dan kami masih tetap melaksanakan petunjuk Presiden melalui Inmendagri jam 8 malam," ucap Gatot di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Gatot menegaskan, penyekatan masih dilakukan saat PPKM level 3 dan 4. Terlihat, akses pintu masuk Surabaya di Bundaran Waru hanya dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat dengan persyaratan tertentu.

"Petugas jaga dari polisi dan dinas perhubungan hanya memperbolehkan ambulans, tenaga medis, pasien atau orang sakit, TNI/Polri dan ojek online yang masuk Surabaya via Jalan Ahmad Yani. Sedangkan pengendara umum harus mencari jalan lain," ujar Gatot.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasokan Vaksin Aman

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan vaksin COVID-19 aman. Warga Jatim diminta tidak khawatir dan panik.

"Saat ini pasokan vaksin cukup, karena dalam sepekan Jawa Timur bisa mendapatkan pasokan dua sampai tiga kali," ujar Khofifah, Sabtu (24/7/2021).

Khofifah Klaim Vaksinasi Covid-19 Jatim Tertinggi di Indonesia  Ia mengatakan, setiap ada informasi vaksin akan datang, pihaknya langsung berkoordinasi akan ditempatkan di mana vaksin tersebut, sehingga pendistribusian dan vaksinasi di masyarakat bisa terus dilakukan.

"Karena sesuai dengan arahan Presiden setiap ada vaksin yang masuk langsung dihabiskan untuk percepatan dan perluasan vaksinasi di Jawa Timur," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.