Baru 5 Perusahaan di Gresik Gelar Vaksinasi Gotong Royong, Ini Kendalanya

Liputan6.com, Gresik - Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah menyatakan, hingga saat ini baru lima perusahaan yang menjalankan program vaksin gotong royong untuk para pekerjanya.

"Kami terus mendorong perusahaan menjalankan program vaksin gotong royong agar segera terwujud herd immunity bagi komunitas para pekerja di Gresik," ujarnya usai meninjau pelaksanaan vaksin gotong royong para pekerja PT Indopipe di Kawasan Industri Gresik, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, dari ribuan perusahaan di Gresik baru sebanyak 11 perusahaan di Gresik yang sudah mendaftarkan pekerjanya untuk mengikuti vaksin gotong royong yang digagas oleh pemerintah, namun baru sebanyak 5 perusahaan yang menjalankan vaksin gotong royong.

"Baru lima atau empat perusahaan termasuk PT Indopipe ini," ucap Wabup yang akrab disapa Bu Min.

Lamanya perusahaan yang menjalankan vaksin gotong royong ini, dikarenakan lamanya mendapatkan vaksin gotong royong dari PT Bio Farma, karena rebutan dengan perusahaan yang lain.

"Menurut dari Indopipe tadi, pesannya sudah mulai Maret (2021) baru dikirim bulan Juli ini, ini kerjasamanya PT Bio Farma dengan rumah sakit Semen Gresik dan rumah sakit Petrokimia Gresik," jelas Bu Min.

Hal ini dibenarkan oleh Presiden Direktur PT Indopipe, Kukuh Wira Sarjana, pihaknya juga sudah lewat berbagai jalur, untuk bisa melakukan vaksinasi terhadap para pekerjanya.

"Memang berebut, kita sudah lewat jalur mana saja, lewat Kadin lewat siloam juga, pokoknya dimanapun ada pendaftaran langsung kita daftarkan semua," ujarnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini: