Sukses

Tak Ada Lagi Berita Kematian dari Pengeras Suara di Masjid Ngawi, Ini Sebabnya

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengeluarkan surat edaran terkait penyampaian berita kematian seiring meningkatnya kasus kematian karena Covid.

Liputan6.com, Ngawi - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengeluarkan surat edaran terkait penyampaian berita kematian seiring meningkatnya kasus kematian karena Covid-19.

Ony meminta warga Ngawi tidak lagi menyiarkan berita kematian melalui pengeras suara seperti sebelumnya. Sebagai gantinya, warga bisa menggunakan media sosial untuk mengabarkan berita duka tersebut.

"Sehingga warga yang sedang sakit dan isolasi mandiri tidak khawatir berlebihan," tulis surat Bupati Ngawi tersebut.

Dikeluarkannya surat tersebut, ditengarai dengan semakin tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Ngawi.

Selain itu juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan imun warga Kabupaten Ngawi, tulis surat tersebut. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Jalan

Sekretaris Desa Sukowiyono, Ngawi Suharno mengaku sudah menjalankan intruksi bupati tersebut.

"Berita kematian di Desa Sukowiyono tidak lagi disiarkan melalui pengeras suara. Warga sekarang pakai WA Status untuk mengabarkan berita duka, malah lebih cepat tersiar pakai itu," katanya dikutip dari TimesIndonesia, Sabtu (31/7/21). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.