Sukses

Mobil Vaksin Covid-19 Keliling Surabaya Targetkan 500 Orang Per Hari

Setidaknya ada 22 mobil bantuan dari berbagai pemangku kepentingan yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah "Kota Pahlawan" itu

Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Kota Surabaya menargetkan 500 orang disuntik vaksin COVID-19 dalam sehari melalui program mobil vaksin yang dipelopori Polrestabes Surabaya dan Pemkot setempat.

"Mobil vaksin keliling sudah beroperasi di 22 titik mulai hari ini," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai peluncuran Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin, 16 Agustus 2021.

Mobil tersebut merupakan program yang dimotori oleh Polrestabes Surabaya dan didukung Pemkot Surabaya. Setidaknya ada 22 mobil bantuan dari berbagai pemangku kepentingan yang siap digunakan untuk melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah "Kota Pahlawan" itu, dilansir dari Antara.

Menurut Eri, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari.

"Jadi total sehari itu bisa 500 satu mobil ini. Kita akan kumpulkan per RW, per puskesmas, 500, 500 ganti-ganti gitu ya," kata Wali Kota Surabaya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penambahan Armada

Pemkot Surabaya akan menambahkan 10 unit mobil untuk menjangkau lebih banyak wilayah sehingga total ada 32 unit mobil yang akan beroperasi melayani masyarakat.

"Insya-Allah, kami tambah 10 unit, total nanti ada 32 unit. Nanti kalau ini sudah selesai di Surabaya bisa dipakai di daerah lain juga," katanya.

Ia menjelaskan mobil itu digunakan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua.

Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis pertama apabila stok vaksin masih tersedia dan vaksinasi dosis kedua sudah terpenuhi.

"Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1.500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan bagi mobilnya," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.