Sukses

Vaksinasi di Kota Malang Ditarget Capai 70 Persen pada September

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menginginkan capaian target penyuntikan untuk dosis pertama dan dosis kedua bisa berjalan bersama.

Liputan6.com, Malang - Wali Kota Malang Sutiaji mengklaim bahwa capaian vaksinasi Kota Malang saat ini sudah melebihi 60 persen. Dia mematok target angka 70 persen pada September mendatang.

"Jadi 58 persen itu untuk dosis pertama. Total saya kira lebih dari 60 persen. Ini yang dari kita sudah sekitar 421 ribu dosis," ujar Sutiaji, Rabu (18/8/2021).

Sutiaji yakin September bisa mencapai 70 persen bahkan lebih. Ini karena banyak warga luar Kota Malang yang berdomisili di Kota Malang. Artinya, untuk capaian 70 persen dari sekitar 860 ribu jumlah penduduk Kota Malang, bisa ditambahkan hingga 900 ribuan warga tervaksin.

 "57 persen itu warga Kota Malang dan selebihnya domisis Malang. Vaksinasi juga banyak diikuti warga luar Kota Malang. Mestinya jangan hanya sampai 600 ribu orang (capaian 70 persen), tapi saya minta sampai 800 atau 900 ribuan orang," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Husnul Muarif menginginkan capaian target penyuntikan untuk dosis pertama dan dosis kedua bisa berjalan bersama.

Hal itu sebenarnya, telah dibicarakan saat rapat koordinasi bersama DPRD Kota Malang yang dimana capaian vaksinasi untuk dosis satu dan dua di Kota Malang sangat tidak seimbang.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kejar Herd Immunity

Husnul mengklaim, bahwa untuk dosis pertama di Kota Malang sekitar 400 ribuan dosis telah disuntikan. Sedangkan dosis kedua baru sekitar 100 ribu dosis yang telah disuntikan.

"Ini harus kita kejar, supaya vaksinasi dosis satu sama dengan dosis dua. Jadi nanti saat mencapai 70 persen itu di dosis satu dan dosis dua. Itulah Herd Immunitynya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.