Sukses

Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Gresik Targetkan 10 Ribu Dosis Per Kecamatan

Setelah berunding dengan para camat dan kepala desa serta unsur terkait lainnya, diputuskan pelaksanaan serbuan vaksin pertama di Kecamatan Wringinanom.

Liputan6.com, Gresik Serbuan vaksinasi COVID-19 di Gresik dimulai pekan depan. Pemkab menargetkan 10.000 dosis setiap kecamatan untuk mendapatkan kekebalan komunal.

Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, 10 ribu dosis itu akan dialokasikan di setiap kecamatan yang akan dilakukan dalam empat hari dan akan dilanjutkan ke kecamatan lain.

"Setelah berunding dengan para camat dan kepala desa serta unsur terkait lainnya, diputuskan pelaksanaan serbuan vaksin pertama di Kecamatan Wringinanom, yakni di SMA Negeri I Wringinanom dan di Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di SMP Negeri 8 Driyorejo," katanya di Gresik, Rabu, 18 Agustus 2021, dilansir dari Antara.

Alasan dua kecamatan dan tempat itu, kata dia, karena fasilitasnya memungkinkan, seperti tempat yang luas dan parkir yang memadai.

"Yang penting mudah dijangkau dan tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakat," kata Gus Yani.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Astra Zeneca

Selain itu, Pemkab Gresik juga masih tetap menjadikan Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) sebagai pusat vaksinasi di Gresik, untuk memudahkan masyarakat perkotaan menjangkau vaksinasi.

"Ribuan vaksin yang akan tiba di Gresik adalah Astra Zeneca," katanya, menjelaskan.

Gus Yani meminta, agar serbuan vaksinasi difokuskan pada masyarakat perdesaan yang berumur di atas 18 tahun.

"Semua warga desa tanpa terkecuali harus diberikan, karena warga desa sangat membutuhkan vaksin tersebut. Saya minta kepada para kepala desa untuk lebih bijak dalam mengatur pemberian vaksin kepada warganya," kata Gus Yani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.