Sukses

Hoaks Penculikan Bocah Dijadikan Pengamen Jalanan Gegerkan Warga Sidoarjo

Kapolsek Buduran Sidoarjo Kompol Samirin menyebut kabar tersebut hoaks atau tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Liputan6.com, Surabaya - Kabar mengenai seorang Bocah Kecil (Bocil) laki-laki diculik dan dijadikan pengamen jalanan beredar di grup percakapan Whatsapp warga Sidoarjo. Namun, setelah ditelisik, informasi tersebut ternyata sesat alias hoaks.

Kapolsek Buduran Sidoarjo Kompol Samirin menyebut kabar tersebut hoaks atau tidak dapat dipertanggung jawabkan.

"Foto tersebut adalah anak yang tersesat, dan sempat diselamatkan oleh polisi," ujarnya, Rabu (25/8/2021).

Anak tersebut bernama Hasbi Noval Ramadhan. Pada Kamis (19/8/2021) siang dia ditemukan warga berjalan di Jalan Raya Buduran lalu diantar warga ke pos polisi yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

"Lalu anak tersebut diantar ke kantor Polsek Buduran," ujarnya.

Setelah diminta informasi tentang keluarganya dan tempat tinggalnya, anak tersebut langsung hari itu juga diantar ke rumahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibunya Meninggal

Polisi juga sempat merekam video anak tersebut sudah kembali pulang ke rumahnya di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Sidoarjo. Nyoman Dani neneknya dalam video tersebut juga menjelaskan jika cucunya tersebut bukan korban penculikan.

"Sejak kecil anak tersebut diasuh oleh neneknya, ibunya sudah meninggal," ucap Samirin.

Berikut adalah informasi sesat yang beredar di grup percakapan whatsapp:

Mohon ijin share... Barang kali ada yang kenal dengan anak kecil ini, anak ini diculik disuruh jadi pengemis sekarang ada di Polsek Sidoarjo... Mohon disebar luaskan ke grup² supaya dapat bertemu dengan keluarganya... Trims... Demikian isi kabar tersebut dengan foto anak laki-laki yang dimaksud.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.