Sukses

Trik Santri Lirboyo Kediri Agar Tak Takut Jarum Suntik Vaksin

Dengan memakai songkok berwarna hitam, dosis vaksin COVID-19 pun berhasil disuntikan kepada santri itu tanpa rasa takut.

Liputan6.com, Kediri Jarum suntik kadang membuat orang takut untuk menerima dosis vaksin COVID-19. Bagi sebagian orang, tak mudah menghilangkan rasa takut ini. Namun, ada trik yang patut dicoba agar jarum tajam itu tak menakutkan lagi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan trik santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri agar tidak takut dengan jarum suntik. Caranya, yaitu dengan menutup mata menggunakan masker.

Trik itu dibagikan Khofifah lewat Instagram miliknya @khofifa.ip, Kamis (26/8/2021) setelah dirinya meninjau vaksinasi COVID-19 di Pesantren Lirboyo.

“Takut jarum suntik tapi harus vaksinasi Covid-19? Trik dari Santri Ponpes Lirboyo, Kediri ini layak dicoba. Satu masker tidak hanya menutupi hidung dan mulut, tapi juga sekaligus mata. Ada yang punya trik lain?,” tulisnya dalam akun itu.

Dalam unggahan video yang telah ditonton sebanyak 56.524 kali itu, tampak seorang santri yang sedang disuntik vaksin. Santri itu terlihat menutup matanya dengan masker berwarna biru toska yang ia pakai.

Dengan memakai songkok berwarna hitam, dosis vaksin COVID-19 pun berhasil disuntikan kepada santri itu tanpa rasa takut.

Akun @catur.pow menanggapi unggahan tersebut, “Saya Bu, fobia jarum suntik, mau vaksin tapi takut jarum suntik.”

Akun lainnya, @azzahra_cindy14 menanggapi cara unik santri Lirboyo menggunakan maskernya sebagai penutup mata, “Maskernya multifungsi.”

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disambut Meriah

Kedatangan Gubernur Khofifah dan rombongan disambut para pengasuh Lirboyo, di antaranya K.H. Kafabihi Mahrus dan K.H. Anwar Mansur, serta hadir juga Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Pada kesempatan itu, Khofifah mengemukakan vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19, termasuk kepada para santri.

"Ini ikhtiar bagi pesantren vaksinasi bisa memberikan kekebalan kepada para santri terutama bagaimana mereka bisa mencari ilmu tetap bisa maksimal dan bisa sehat," kata dia saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Kamis, 26 Agustus 2021.

Ia juga mengemukakan bahwa tingkat keterisian tempat (bed occupancy ratio/BOR) rumah sakit yang merawat pasien COVID-19 hingga kini terus menurun signifikan.

"Alhamdulillah tingkat keterisian bed di rumah sakit terus menurun signifikan. Semoga terus melandai dan terkendali. Mohon doa dan support semua. Mohon tetap disiplin protokol kesehatan," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.