Sukses

Kemarau Menyapa, BPBD Situbondo Siapkan Pendistribusian Air Bersih

Menurut Zainul, Dusun Polai dan Dusun Bendusa selama ini merupakan wilayah pegunungan yang terdampak kekeringan setiap tahun saat musim kemarau.

Liputan6.com, Situbondo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo menyiapkan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau 2021.

"Setelah kami memperoleh informasi adanya kekurangan air bersih di Dusun Polai dan Dusun Bendusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, kami mulai menyiapkan pendistribusian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Situbondo Zainul Arifin dikonfirmasi di Situbondo, Senin, (30/8/2021). seperti dikutip dari Antara.

Berdasaran informasi kekurangan air bersih di dua dusun tersebut, pada Selasa (31/8) petugas BPBD segera melakukan survei lokasi guna memastikan kondisi di lapangan dan selanjutnya siap mendistribusikan air.

Menurut Zainul, Dusun Polai dan Dusun Bendusa Bondowoso selama ini merupakan wilayah pegunungan yang terdampak kekeringan setiap tahun saat musim kemarau.

"Oleh karena itu, besok petugas kami akan survei ke lokasi. Tentunya kami akan mendistribusikan air yang menjadi kebutuhan masyarakat, termasuk survei ke wilayah terdampak kekeringan lainnya," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Survei

Zainul mengatakan petugas BPBD setempat melakukan survei di sejumlah desa yang selama ini menjadi terdampak kekeringan, yang mengakibatkan warga kekurangan air bersih yang menjadi kebutuhan sehari-hari.

"Jadi, kami akan jemput bola dengan melakukan survei lokasi. Biasanya desa melaporkan kepada kami melalui camat masing-masing, tapi sampai saat ini belum ada laporan dari desa terkait dengan kekurangan air bersih," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.