Liputan6.com, Ponorogo - Wakil Direktur Bidang Medik RSUD dr Harjono Ponorogo Enggar Triaji Sambodo menyatakan, pihaknya sengaja tidak membongkar dua tenda darurat, meski kasus Covid-19 mulai melandai. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada lonjakan pasien Covid-19.
"Saat ini kasus Covid-19 di Ponorogo sudah menurun. Karena kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah tinggi," kata Enggar, dikutip dari TimesIndonesia, Sabtu (4/9/2021).
Baca Juga
Hingga Jumat (3/9/2021), RSUD dr Harjono Ponorogo hanya merawat 40 pasien Covid-19.
Advertisement
"Sebanyak 27 pasien Covid-19 dirawat di ruang Asoka, ruang Tulip, dan ruang Dahlia, dan ruang Aria. Sedangkan 13 pasien yang lain dirawat di ruang ICU," jelas Enggar.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kembalikan ke Fungsi Awal
Ia pun menjelaskan beberapa hari kedepan juga akan mengembalikan beberapa ruangan yang asal mulanya.
"Jika memang kasus pasien Covid-19 di Ponorogo sudah turun, nantinya pasien Covid-19 akan dipusatkan pada satu ruangan saja," katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement