Operasi Patuh Semeru di Bojonegoro Fokus Edukasi Prokes

Operasi Patuh Semeru digelar hingga 3 Oktober. (Dian Kurniawan/Liputan6.com) — Operasi Patuh Semeru.

Liputan6.com, Surabaya - Wakapolres Bojonegoro Kompol M Wahyudin Latif menyatakan, Operasi Patuh Semeru di wilayahnya diprioritaskan dengan kegiatan simpatik dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

"Prioritas kegiatan simpatik dan edukasi prokes dan keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas,” jelas Wahyudin, Senin (20/9/2021).

Operasi Patuh Semeru dimulai dengan ditandai penyematan pita operasi oleh Wakapolres Bojonegoro kepada perwakilan peserta dari personel Satlantas Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro dan Dishub Bojonegoro.

Diketahui, saat ini di Jawa Timur sudah mengalami penurunan level PPKM. Sehingga, perlu diwaspadai adanya peningkatan pergerakan kendaraan atau moda transportasi yang dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan terutama pada areal trouble spot.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sedikitnya 15.500 personil TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya pilkada serentak 2020 pada 9 Desember. Kapolda Jawa Timur, menginstruksikan pengamanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

2 dari 2 halaman

Cegah Kerumunan

Selain itu, yang perlu diantasipasi juga adalah kerumunan massa di lokasi wisata dan pusat hiburan masyarakat lainnya. Semata-mata, guna mencegah penyebaran Covid 19 agar kejadian pada saat bulan Mei hingga Juli 2021 tidak terulang kembali.

Kegiatan ini diikuti banyak pihak, antara lain yaitu Wakapolres Bojonegoro, para pejabat utama Polres Bojonegoro, para perwira staf, Kapolsek beserta jajaran, satu pleton Kodim 0813/Bojonegoro, satu pleton personel staf, satu pleton Sat Reskrim dan Sat Narkoba, satu pleton Sat Intelkam, satu pleton Sat Pol PP, satu pleton Dishub, satu pleton Dinkes, dan satu pleton BPBD Bojonegoro.