Sukses

Pipa Minyak Mentah Pertamina Bocor Penuhi Sungai di Bojonegoro

Mengetahui kejadian itu, sontak membuat sebagian warga berbondong-bondong untuk menyelamatkan minyak yang mengalir ke sungai dengan alat seadanya.

Liputan6.com, Bojonegoro - Pipa Minyak Milik Pertamina EP Cepu Fied yang berada di Dusun Ngelo, Desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, bocor hingga menggenangi sungai di bawahnya.

Mengetahui kejadian itu, sontak membuat sebagian warga berbondong-bondong untuk menyelamatkan minyak yang mengalir ke sungai dengan alat seadanya. Seperti dituangkan di terpal yang dibuat seperti kolam, kemudian diwadahi jerigen yang siap untuk dibawa.

Edi Susilo, salah seorang warga menuturkan bahwa bocornya pipa minyak mentah milik Pertamina diperkirakan sejak kemarin malam dan baru diketahui warga pada pagi harinya.

"Orang tahunya itu pagi, waktu anak kecil lari-lari pagi melihat sungai keruh warnanya hitam, terus bilang ke orang-orang ada minyak tumpah, akhirnya orang berbondong-bondong," ungkap Edi Susilo di lokasi, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, minyak mentah yang tumpah dianggapnya adalah limbah. Karena telah tumpah menggenangi sungai.

Ia mengaku banyak warga yang mengambil tumpahan minyak tersebut. Namun begitu, Edi Susilo tidak bisa memastikan berapa jumlah orang yang turut mengambil.

"Tergantung, lumayanlah. Lha wong minyak," katanya.

Edi Susilo juga menuturkan, minyak mentah tersebut dipakai warga untuk berbagai macam kebutuhan, seperti untuk menyalakan api maupun untuk kebutuhan menyemprot rumput agar cepat mati.

"Ada juga yang di jual ke pengepul," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pertamina

Untuk mengamankan area kejadian, Tim PEP Cepu Field melakukan pemasangan safety line dan penyekatan sungai. Upaya tersebut guna membuat minyak-minyak yang berada di area sungai dapat dikendalikan.

“Dengan tindak lanjut ini, harapannya dapat meminimalkan fluida mengalir ke sungai,” ucap PEP Cepu Field Manager, Agung Wibowo kepada awak media ini, Senin (20/9/2021).

Untuk Langkah selanjutnya, dari tim penanganan Pertamina EP, terus berkoordinasi dengan Pemerintah setempat dan melakukan upaya untuk memperbaiki kebocoran Trunkline SPU Kawengan ke MOS Menggung di Desa Tambakromo, Kecamatan Malo ini.

“Setelah blokade sungai dilakukan, kemudian dilakukan penyedotan fluida menggunakan vacuum truck, setelah itu dilakukan pemasangan klem dititik bocor hingga dipastikan tidak ada kebocoran lagi”, ujar Agung

Oleh tim Pertamina EP Cepu Field terhadap insiden ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan yang memastikan aspek keselamatan manusia dan lingkungan. Perbaikan masih terus dilakukan, namun telah dipastikan situasi aman dan terkendali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.