Sukses

Tim Swab Hunter Surabaya Beraksi Lagi, Ratusan Warga Terjaring

Tim Swab Hunter bergerak serentak menyasar pusat-pusat keramaian dan semua orang yang beraktivitas di luar rumah.

Liputan6.com, Surabaya - Tim swab hunter Surabaya kembali beraksi. Sebanyak 846 warga terjaring dalam operasi yang dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama TNI dan Polri ini. 

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, Tim Swab Hunter bergerak serentak menyasar pusat-pusat keramaian dan semua orang yang beraktivitas di luar rumah.

"Hasilnya, ada sebanyak 846 warga yang terjaring Tim Swab Hunter di 31 kecamatan," katanya dikutip dari Antara, Minggu (4/10/2021). 

Hasil pemeriksaan tes usap seluruh warga itu dinyatakan negatif Covid-19.

Sedangkan untuk Vaksin Hunter, berhasil menjaring sekitar 712 warga yang belum menerima suntikan vaksin. Mereka pun langsung diarahkan mengikuti vaksinasi di titik lokasi yang telah ditentukan atau puskesmas terdekat.

"Ketika dalam penegakan prokes itu ditemukan ada yang melanggar, maka langsung di tes usap. Kalau belum vaksin, maka dia dilakukan vaksin malam itu juga," kata Irvan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kota [Surabaya ](Covid-19 "")ini juga menyatakan, bahwa kegiatan Swab dan Vaksin Hunter bakal rutin dilaksanakan. Bahkan, dalam satu pekan, tim ini akan berkeliling maksimal tiga hari.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Vaksin

Dia menambahkan, Tim Vaksin Hunter itu jangkauannya luas. Apalagi untuk memasifkan capaian vaksinasi, tim ini dapat mengambil strategi door to door atau mendatangi langsung ke rumah-rumah warga. 

"Kalau misal ada satu RT belum vaksin, bisa ke sana. Misal dalam satu resto atau unit tertentu mendapati ada yang belum vaksin, maka akan dilakukan vaksin," katanya. 

Untuk saat ini, Irvan menyatakan, bahwa warga yang terjaring Tim Swab dan Vaksin Hunter, akan diarahkan ke puskesmas terdekat. Namun ke depan, tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan mobil vaksin milik Polrestabes Surabaya. 

"Untuk sementara diarahkan ke puskesmas. Tapi ke depan tidak menutup kemungkinan pakai mobil vaksin Polrestabes Surabaya. Sasarannya adalah siapapun yang beraktivitas di luar rumah,"katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.