Sukses

Khofifah Diminta Genjot Vaksinasi Covid-19 Surabaya Raya, Ini Alasannya

Berdasarkan assessmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kota Surabaya masuk ke level 1 bahkan sejak September (14/9/2021) lalu ditambah lagi tingkat penularan yang juga jauh melandai.

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti  berharap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membantu daerah-daerah di Surabaya Raya agar dapat penuhi target cakupan vaksinasi, sehingga bisa turun level PPKM.

"Hal ini lantaran aglomerasi wilayah di mana daerah di sekitar Surabaya belum memenuhi target cakupan vaksinasi sesuai kriteria. Berbeda dengan kota lain misal Solo Raya yang sebelumnya sama dengan Surabaya di level 3, kini sudah turun ke level 2," kata Reni, Rabu (6/10/2021), dikutip dari Antara.

Berdasarkan assessmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kota Surabaya masuk ke level 1 bahkan sejak September (14/9/2021) lalu ditambah lagi tingkat penularan yang juga jauh melandai.

"Saya berharap Gubernur Jatim makin membantu utamanya memastikan dan mendorong daerah-daerah di wilayah aglomerasi Surabaya Raya agar dapat memenuhi target cakupan vaksinasinya," ujarnya.

Reni mengatakan, warga Surabaya dan pelaku usaha sangat berharap PPKM Surabaya bisa turun level sebab dapat lebih menggerakan sektor ekonomi.

"Misalkan saat tempat wisata kemudian taman kota dan fasilitas umum lainnya dibuka, maka akan menumbuhkan pelaku usaha mikro atau sektor informal yang ada di sekitarnya, ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ekonomi Tumbuh

Hal penting lain turunnya Surabaya Raya ke level 2, lanjut dia, akan turut memberikan optimisme warga yang telah menjalankan prokes dan pemerintah yang terus memassifkan 3T (tracing, testing, treatment).

"Semoga daerah-daerah sekitar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan dan lainnya kasusnya kian melandai dengan cakupan vaksinasi yang tinggi sehingga Surabaya Raya bisa sama-sama pulih dan semakin tumbuh ekonominya serta sehat warganya," kata Reni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.