Sukses

Mulai Buka, Mal di Kediri Wajib Prokes Ketat

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, pemulihan ekonomi di Kota Kediri penting, namun tanpa melalaikan upaya pengendalian penyebaran COVID-19.

Liputan6.com, Surabaya - Pusat perbelanjaan di Kota Kediri di wanti-wanti tidak mengabaikan protokol kesehatan dan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengontrol masuknya pengunjung.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, pemulihan ekonomi di Kota Kediri penting, namun tanpa melalaikan upaya pengendalian penyebaran COVID-19.

"Selain pemulihan ekonomi masyarakat, upaya yang diberikan Pemkot Kediri kepada pelaku usaha dimaksudkan untuk mengajak berkontribusi dalam mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan menempatkan QR Code PeduliLindungi di tempat usahanya," kata Abu Bakar, Kamis (7/10/2021), dikutip dari Antara.

Data Disperindag Kota Kediri, saat ini tempat usaha di Kota Kediri terutama pusat perbelanjaan sudah memanfaatkan fasilitas QR Code PeduliLindungi.

Manajer Kediri Mall Irwan Juli Hardianto mengatakan, Pemkot Kediri intensif memberikan informasi pembaruan peraturan berkaitan sektor perdagangan. Di tempat dirinya bekerja juga sudah memanfaatkan layanan aplikasi itu.

Penggunaan aplikasi PeduliLindungi, kata dia dari hasil evaluasi terdapat beberapa kendala, di antaranya masih terdapat beberapa pengunjung yang kesulitan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Label Hitam

Ia pernah menemui salah satu kasus terdapat pengunjung yang berlabel hitam pada aplikasi PeduliLindungi. Diduga, pengunjung tersebut terpapar atau sempat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi, sehingga yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk.

"Sampai saat ini memang ada beberapa pengunjung yang masih keberatan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Namun kami tetap arahkan untuk memakai aplikasi tersebut. Karena sebenarnya kami pun sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini untuk mendeteksi kondisi pengunjung," kata Irwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.