Sukses

Khofifah Beber Alasan Kota Blitar Masuk PPKM Level 1

Kota Blitar dipilih pemerintah pusat sebagai daerah uji coba status level 1 normal baru dalam perpanjangan PPKM hingga 18 Oktober mendatang.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pihaknya siap uji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 normal baru di Kota Blitar.

Kota Blitar dipilih pemerintah pusat sebagai daerah uji coba status level 1 normal baru dalam perpanjangan PPKM hingga 18 Oktober mendatang. 

"Terdapat penyesuaian regulasi dalam Instruksi Mengeri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 bahwa penerapan level PPKM tidak hanya berdasarkan asesment dari Kementerian Kesehatan saja, melainkan juga ada syarat baru yakni capaian vaksinasi secara umum termasuk warga lanjut usia dan penilaian berbasis aglomerasi," katanya, Kamis, (7/10/2021), dikutip dari Antara. 

Berdasarkan regulasi tersebut, Kota Blitar menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang berada pada PPKM level 1, menurut kualifikasi sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.

"Implementasi uji coba level 1 di Kota Blitar dilakukan karena telah memenuhi syarat indikator 'asesment' Kementerian Kesehatan, ditambah dengan syarat baru dari Inmendagri nomor 47/ 2021,  yakni cakupan vaksinasi dosis 1 yang sudah lebih dari 70 persen dan dosis satu lansia lebih dari 60 persen," ujarnya. 

Dia memaparkan cakupan vaksinasi Kota Blitar per 6 Oktober mencapai 97.92 persen dosis 1 dan 63.88 persen dosis 2. Sementara untuk vaksinasi lansia pada dosis 1 mencapai 67,19 persen dan dosis 2 mencapai 52,13 persen. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hanya 8 Kasus Aktif

Selain itu, total kasus positif COVID-19 di Kota Blitar terdata sebanyak 6.972. Sementara jumlah total kasus sembuh sebanyak 6.701. Kemudian untuk kasus kematian, totalnya sebanyak 263. Dengan demikian, saat ini di Kota Blitar hanya terdapat 8 kasus aktif.

"Data tersebut merupakan data terkini yang di update Dinas Kesehatan Kota Blitar per tanggal 4 Oktober 2021," katanya.

Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan dan Forkopimda Kota Blitar, serta seluruh elemen strategis masyarakat. 

"Alhamdulillah, Kota Blitar menjadi satu-satunya yang akan dilakukan uji coba pemberlakuan PPKM level 1 oleh pemerintah pusat, semoga daerah lain di Jawa Timur menyusul," ucapnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.