Sukses

Wisata Kota Batu Mulai Dibuka Lagi, Siapkan Aplikasi PeduliLindungi

Pembukaan tempat wisata di Kota Batu pada masa PPKM level 2 tersebut juga akan memperbolehkan anak usia di bawah 12 tahun untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.

Liputan6.com, Kota Batu - Tempat wisata di Kota Batu mulai dibuka kembali setelah kota berhawa dingin itu masuk Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) level 2.

Kota Batu telah dinyatakan masuk pada level 2 PPKM sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021.

"Sejak kemarin, Kota Batu sudah masuk level 2 PPKM berdasar Instruksi Mendagri, sehingga tempat wisata sudah mulai boleh dibuka," kata Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Selasa (19/10/2021)

Dewanti menjelaskan pembukaan tempat wisata di Kota Batu pada masa PPKM level 2 tersebut juga akan memperbolehkan anak usia di bawah 12 tahun untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, dilansir dari Antara.

Anak berusia di bawah 12 tahun diperbolehkan memasuki tempat wisata dengan pendampingan dari orang tua yang telah mendapatkan dosis vaksin secara lengkap. Selain itu, menggunakan aplikasi PeduliLIndungi dengan status hijau.

Sebelumnya, pada saat menerapkan PPKM level 3, Kota Batu juga telah melakukan uji coba pembukaan sejumlah tempat wisata. Namun, pada masa uji coba tersebut, anak berusia di bawah 12 tahun masih belum diizinkan untuk masuk ke kawasan wisata.

"Tempat wisata mulai diperbolehkan buka dengan membawa anak-anak. Kalau kemarin masih ditutup semua," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Industri Pengolahan

Ia menambahkan Pemerintah Kota Batu sedang berupaya melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak pademi COVID-19. Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan sejumlah langkah untuk upaya pemulihan ekonomi.

Beberapa upaya yang disiapkan tersebut antara lain adalah pengembangan sektor industri pengolahan yang memiliki kontribusi tinggi dalam pertumbuhan ekonomi dan memiliki orientasi ekspor seperti peningkatan produksi komoditas buah-buahan.

Kemudian, sektor pariwisata juga akan terus digenjot, mengingat sektor tersebut memiliki dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Kota Batu.

Oleh karena itu, pembukaan tempat wisata diharapkan bisa memulihkan perekonomian Kota Batu.

Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan di Kota Batu juga dipacu agar meningkat. Selama masa pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona, sektor pertanian mampu bertahan dan tetap tumbuh positif sebesar 1,03-1,71 persen.

"Sektor pertanian tumbuh positif di tengah pandemi, sehingga kami bisa bertahan. Saat ini kami berupaya untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, setelah gejolak pandemi yang luar biasa," ujarnya.

Saat ini, di wilayah Kota Batu telah menerapkan PPKM level 2. fasilitas umum, seperti area publik, taman umum, tempat wisata, dan area publik lainnya diperbolehkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.