Sukses

1.000 Santri Salafiyah Syafi'iyah Situbondo Vaksinasi Massal, Wapres Ma'ruf Amin Hadir

Ia menjelaskan, vaksinasi massal di Ponpes Salafiyah Syafiiyah dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.

Liputan6.com, Situbonndo - Sebanyak 1.000 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo akan melakukan vaksinasi massal yang dihadiri langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (21/10/2021).

Panitia acara Khoirul Anwar menyatakan, calon peserta vaksinasi 1.000 santri putra maupun putri sudah disiapkan. Sedangkan 12 ribu santri lainnya akan divaksin secara bertahap sesuai jadwal dari pemkab setempat.

"Kami sudah siapkan sejak awal Oktober dan dari sekitar 17 ribu santri putra putri, ada 13 ribu santri yang siap divaksin, santri lainnya belum siap karena alasan kesehatan dan penyakit bawaan," katanya dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, vaksinasi massal di Ponpes Salafiyah Syafiiyah dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat.

"Karena harus sesuai prokes, jadi hanya 100 santri yang dihadirkan di lokasi. Santri putra 50 orang dan putri 50 orang. Setelah wapres meninggalkan lokasi, kami lanjutkan untuk 900 santri divaksin," paparnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lakukan Bertahap

Menurut ia, vaksinasi lanjutan bagi 12 ribu santri lainnya akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2021 dan hari lainnya mengikuti jadwal pemerintah daerah yang disesuaikan dengan ketersediaan tenaga vaksinator.

"Selebihnya vaksinasi akan kami laksanakan sesuai dengan jadwal yang diberikan pemkab. Yang pasti, kami lakukan secara bertahap," katanya.

Informasi diperoleh, setelah meninjau kegiatan vaksinasi massal, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional K.H.R. As'ad Syamsul Arifin, dan selanjutnya menghadiri wisuda, serta diakhiri acara ramah tamah di kediaman pengasuh pesantren.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.