Siswa TK Tenggelam di Wisata Bajak Laut Gresik, Diduga Luput Pengawasan

Ilustrasi garis polisi pembunuhan (Merdeka.com/ Ronald) — Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Gresik - Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) asal Bojonegoro tewas tenggelam saat berwisata air di Wisata Bajak Laut Desa Masangan Kecamatan Bungah, Gresik, Rabu (20/10/2021).

Kejadian bermula ketika dia bersama teman sebayanya bermain air di kolam. Kemudian, pada pukul 13.00 WIB, korban tenggelam bersama satu temannya. Diduga lepas dari pengawasan baik orang tua maupun pengelola wisata.

Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengatakan, dalam kejadian itu ada dua korban. Satu meninggal saat dievakuasi, satunya lagi sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban Putri Novitasari meninggal saat perjalanan ke rumah sakit, kemudian temannya yakni Alya Danesa Dwi Aprilia dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan. Keduanya masih TK," katanya dikutip dari TimesIndonesia.

Dikatakan Sujiran, dari hasil penyelidikan awal korban diduga tenggelam di kolam sedalam 40 centimeter. Tepatnya di samping 'Perosotan'. Kolam renang itu memang khusus anak-anak.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebanyak 150 santri MTs Harapan Baru, Pesantren Cijantung, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan pramuka, susur sungai. Nahas, 11 orang di antaranya tewas tenggelam di sungai. Begini kronologinya.

2 dari 2 halaman

Gari Polisi

Agar kronologi jelas, polisi memeriksa saksi seperti pengelola wisata serta perwakilan keluarga. Saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dari kasus kematian tersebut.

"Kami sudah memasang police line pintu masuk wisata. Juga sudah memeriksa saksi-saksi dan membuat visum. Keluarga juga sudah kami periksa tadi siang dan menerima kejadian ini sebagai musibah," tutupnya menanggapi siswa TK Bojonegoro tenggelam di wisata bajak laut Gresik.