Sukses

Hari Santri 2021, ASN Kota Probolinggo Berbusana Muslim hingga 26 Oktober

Aparatur sipil negara (ASN) di Kota Probolinggo akan berbusana muslim selama sepekan, dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

Liputan6.com, Probolinggo - Aparatur sipil negara (ASN) di Kota Probolinggo akan berbusana muslim selama sepekan, dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

Kabag Kesra Setda Kota Probolinggo Agus Dwiwantoro menyatakan, busana muslim tersebut sebagai bentuk penghormatan Hari Santri Nasional sehingga semua ASN diimbau menggunakan busana muslim mulai 19 hingga 26 Oktober 2021.

"Sehingga ASN laki-laki menggunakan atasan baju koko, peci dan bawahan sarung, sedangkan untuk wanita memakai pakaian muslimah dan bagi yang beragama lain dapat menyesuaikan," tuturnya dikutip dari Antara, Sabtu (23/10/2021).

Ia menjelaskan tentang sejarah hari santri didasari dengan tercetusnya revolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad bagi umat Muslim dalam mempertahankan kemerdekaan.

"Berarti para santri dulu ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan, sehingga di era modern ini wali kota mengajak seluruh ASN, karyawan/karyawati, BUMN/BUMD mengingat perjuangan mereka," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sambut Baik

Rama, salah satu ASN Pemkot Probolinggo, mengaku senang bisa mengenakan baju koko, sarung dan peci, namun awalnya kurang percaya diri dan setelah dijalani ternyata nyaman juga dan aktivitas kerja pun tidak terganggu.

"Alhamdulillah dengan mengenakan baju koko dan sarung kami semakin giat bekerja, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan prima," ujarnya.

Ia mengatakan rutinitas pekerjaan di organisasi perangkat daerah (OPD) juga tidak terganggu dan tetap jalan seperti biasanya, sehingga mendukung kebijakan berbusana Muslim selama sepekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.