Sukses

Pengunjung Wisata Simpang Lima Gumul Kediri Dites Covid-19, Apa Hasilnya?

Ia menambahkan, mayoritas pengunjung Simpang Lima Gumul sudah tertib memakai masker. Ia pun berharap warga selalu patuh sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.

Liputan6.com, Kediri - Sejumlah pengunjung wisata Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, dites antigen, seiring mulai dibukanya wisata tersebut.

"Tadi ada 101 orang pengunjung (tes acak swab antigen), Alhamdulillah negatif semua," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dokter Ahmad Khotib, Minggu (31/10/2021), dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, mayoritas pengunjung Simpang Lima Gumul sudah tertib memakai masker. Ia pun berharap warga selalu patuh sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah lebih banyak yang patuh prokes," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri itu.

Di Kabupaten Kediri, saat ini masih berada di Level 3 PPKM berdasarkan Imendagri terbaru. Hingga Minggu (31/10/2021) terdapat 14.079 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 12.858 orang telah sembuh, 1.197 orang telah meninggal dunia, dan 24 orang masih dirawat.

Pemkab melakukan uji coba pembukaan kawasan SLG Kabupaten Kediri. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi apakah prokes berjalan baik atau tidak. Jika ada temuan klaster, pemkab juga tidak segan memutuskan untuk menutup sementara kawasan tersebut.

Di SLG, selain ada area olahraga, juga ada taman, serta tempat berjualan. Uji coba pembukaan kawasan SLG tersebut telah dilakukan mulai Minggu (24/10/2021) sejak pagi hingga malam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ramai Pengunjung

Ratusan warga juga memadati lokasi area tersebut. Selain olahraga, ada yang ingin sekadar berfoto di area SLG, ataupun berburu kuliner di tempat tersebut. Di kawasan pasar wilayah SLG itu, ada sekitar 500 orang pedagang pendapatannya bergantung dari hasil penjualan.

Sebelumnya, para pedagang juga sempat dialog dengan Pemkab Kediri agar kawasan SLG diizinkan dibuka. Dengan itu, mereka menjadi bersemangat kembali untuk mencari rejeki di kawasan tersebut, setelah hampir dua tahun ditutup karena pandemi.

Selain kawasan SLG, lokasi wisata lainnya juga dilakukan uji coba dibuka di antaranya di kawasan Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) di Kecamatan Ngancar, Air Terjun Irenggolo di Kecamatan Mojo, dan sejumlah lokasi lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.